Panen Raya Pertama di Bengkulu Utara Tak Sepenuhnya Sukses, Hasil Turun 50 Persen

Kondisi pasca panen raya pertama di kawasan persawahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya dan Arga Makmur--dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Harapan petani untuk mendapatkan keuntungan dalam panen raya pertama sekaligus harapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara untuk meningkatkan stok pangan sepertinya tak sepenuhnya sukses.
Hal ini lantaran panen raya pertama masa tanam pertama di kawasan persawahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya dan Arga Makmur, tidak berjalan sesuai harapan.
Bahkan, hasil panen sawah petani turun hingga 50 persen dibandingkan dengan hasil tahun-tahun sebelumnya.
Amran, salah satu petani di kawasan persawahan Kemumu, menceritakan pengalamannya. Ia memiliki 2,5 hektare lahan persawahan.
BACA JUGA:Fenomena Hujan Jeli di Gorontalo Utara, BMKG Ragukan Kebenarannya, Apa yang Terjadi?
Tahun-tahun sebelumnya, dalam satu hektare lahan, ia bisa menghasilkan setidaknya 80 karung gabah kering panen.
Namun, tahun ini hasilnya sangat mengecewakan.
"Sedangkan tahun ini hanya 40 karung dalam 1 hektare, terjadi penurunan setengah dari biasanya," terangnya.
Penurunan hasil panen ini disebabkan oleh serangan hama yang mengganggu selama masa persiapan panen raya.
Amran menjelaskan bahwa serangan tikus dan burung di kawasan persawahan Kemumu merusak sebagian besar lahan.
"Maka terjadi penurunan jumlah hasil panen di panen pertama tahun ini," tambahnya.
Hama tikus merusak sebagian lahan, sementara burung memakan padi yang mulai berbuah, sehingga menyebabkan hasil panen jauh di bawah harapan.
BACA JUGA:Dampak Buruk Bermain HP Saat Bangun Tidur dan Sebelum Tidur, Jangan Disepelekan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: