HONDA

Pamsimas di Mukomuko Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran, Ini Penjelasan Dinas PUPR

Pamsimas di Mukomuko Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran, Ini Penjelasan Dinas PUPR

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah--Bayu/Rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko menjelaskan bahwa tidak semua program pembangunan terdampak efisiensi anggaran yang diatur dalam Inpres Nomor 1 tahun 2025. 

Beberapa program tetap berjalan tanpa hambatan, salah satunya adalah Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah dalam wawancara dengan Rakyatbengkulu.com pada Rabu 19 Februari 2025. 

Ia menjelaskan bahwa meski ada beberapa program yang terdampak efisiensi anggaran, program Pamsimas tetap berjalan dengan anggaran sebesar Rp 19 miliar lebih.

BACA JUGA:Safe Heaven : Anak Lebih Sering

BACA JUGA:Bosan Jadi Penonton? Begini Cara Biar Kamu Bisa Ikutan Viral!

"Selain ada beberapa program pembangunan yang terdampak efisiensi anggaran, ada juga beberapa program yang tidak terdampak, yakni program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) dengan nilai Rp 19 miliar lebih," ujar Apriansyah.

Program Pamsimas ini, lanjutnya, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang telah diajukan pada tahun 2024. 

Dana tersebut digunakan untuk pembangunan sanitasi dan penyediaan air minum pedesaan di 14 desa. 

Program ini terbagi menjadi dua item, yakni pembangunan sanitasi senilai Rp 13 miliar lebih dan penyediaan air minum pedesaan dengan anggaran lebih dari Rp 6 miliar.

"Jadi untuk sanitasi itu nilainya Rp 13 miliar dan air minum pedesaan Rp 6 miliar lebih, kedua item itu tidak terdampak efisiensi anggaran," jelas Apriansyah.

BACA JUGA:Apakah Ibu Harus Jadi Ibu Peri? Hadapi Kelakuan Absurd Anak dengan Bijak

BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa Orang Suka Pamer Produktivitas di Story Instagram! Apakah Kita Semua Hustle Culture Victim?

Program Pamsimas akan diterapkan di 14 desa yang tersebar di Kecamatan Penarik, Air Rami, Teras Terunjam, dan Air Majunto. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membantu masyarakat di tiga kecamatan tersebut dalam memenuhi kebutuhan air bersih, yang selama ini sulit didapatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: