Apakah Ibu Harus Jadi Ibu Peri? Hadapi Kelakuan Absurd Anak dengan Bijak

RAKYATBENGKULU.COM - Menjadi seorang ibu seringkali digambarkan seperti "ibu peri" yang selalu sabar dan menyelesaikan segala masalah dengan sentuhan ajaib.

Namun, realitanya, tidak semua momen menjadi ibu terasa seperti dongeng.

Ada kalanya anak-anak menunjukkan kelakuan yang absurd, membuat emosi naik turun, dan menguji kesabaran.

Lalu, pertanyaannya, apakah ibu harus selalu menjadi "ibu peri" yang sempurna, bahkan ketika menghadapi situasi yang sulit?

Artikel ini akan membahas hal tersebut dengan bijak.

BACA JUGA:Afirmasi untuk Para Ibu: Menjadi

BACA JUGA:8 Resolusi untuk Finansial yang Stabil dan Terhindar dari Hutang

Ibu Peri vs. Ibu Manusia

Dalam cerita dongeng, ibu peri digambarkan sebagai sosok yang selalu tenang, penuh cinta, dan menyelesaikan masalah dengan cara ajaib.

Namun, dalam kehidupan nyata, ibu adalah manusia biasa yang memiliki emosi, kelelahan, dan keterbatasan.

Mengharapkan diri untuk selalu menjadi "ibu peri" yang sempurna justru bisa menimbulkan tekanan.

Dan rasa bersalah ketika tidak mampu memenuhi ekspektasi tersebut.

Menghadapi Kelakuan Absurd Anak

Anak-anak, terutama di usia balita atau remaja, seringkali menunjukkan perilaku yang sulit dipahami.

Sumber: