HONDA

Jalan Rusak Parah Belum Dapat Perhatian, Pemuda Lampung Putra Mukomuko Swadaya Lakukan Perbaikan

Jalan Rusak Parah Belum Dapat Perhatian, Pemuda Lampung Putra Mukomuko Swadaya Lakukan Perbaikan

Ketua Organisasi Lampung Putra, Ahmad Arifin--Bayu/Rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Sebuah tindakan luar biasa datang dari sekelompok pemuda yang tergabung dalam Organisasi Lampung Putra dari Desa Marga Mukti dan Desa Penarik Kabupaten Mukomuko.

Mereka secara swadaya memperbaiki jalan Kabupaten yang berlubang di Simpang SP 1 Kecamatan Penarik. 

Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap kondisi jalan yang sudah lama rusak dan tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko.

Organisasi Lampung Putra, yang terdiri dari pemuda di lingkungan RT 3, Dusun 2, Desa Penarik serta RT 3, RT 4, dan RT 6 Desa Marga Mukti, menunjukkan semangat gotong royong dengan memperbaiki jalan yang berlubang. 

BACA JUGA:Pertamina Tegaskan Tidak Ada Pengoplosan Pertamax, Masyarakat Diminta Tidak Khawatir

BACA JUGA:Shio yang Paling Jago Menarik Rezeki, Cari Tahu Juga Batu Keberuntungan yang Harus Mereka Pakai!

Ketua Organisasi Lampung Putra, Ahmad Arifin, menjelaskan bahwa perbaikan jalan ini dilakukan karena kondisi jalan yang sangat memprihatinkan dan sudah lama tidak mendapat perbaikan dari Pemkab.

"Jalan berlubang ini kondisinya sudah lama, mengingat jalan ini merupakan salah satu akses masyarakat desa yang berada di wilayah Kecamatan Penarik, kami dari pemuda dari Organisasi Lampung Putra berinisiatif secara swadaya memperbaiki jalan tersebut," ungkapnya kepada Rakyatbengkulu.com, Rabu 26 Februari 2025.

Perbaikan dilakukan dengan menambal setiap titik jalan yang berlubang menggunakan sistem pengecoran. 

Meskipun telah dilakukan secara swadaya, Arifin berharap agar Pemkab Mukomuko segera turun tangan untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut, mengingat pentingnya jalan tersebut untuk aktivitas masyarakat, seperti pendidikan, perekonomian, dan akses menuju pemerintahan Kecamatan Penarik serta beberapa desa lainnya.

BACA JUGA:Dunia Digital Bikin Sukses? Ini Realita di Baliknya!

BACA JUGA:Masih Kurang 1.701 Ton, Dinas TPHP Bengkulu Utara Ajukan Tambahan Kuota Pupuk Subsidi ke Kementerian Pertanian

Selain berlubang, jalan di wilayah tersebut juga sempit, yang semakin berbahaya bagi pengendara. Banyak insiden terjadi akibat kondisi jalan yang buruk.

"Perbaikan jalan secara swadaya ini karena sudah banyak insiden terhadap pengendara yang melintas akibat jalan berlubang dan sempit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: