HONDA

Libur Sekolah Ramadan 2025 Diperpanjang, Siswa Nikmati Cuti 18 Hari

Libur Sekolah Ramadan 2025 Diperpanjang, Siswa Nikmati Cuti 18 Hari

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono, M.Pd --dok/KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) telah mengumumkan perubahan jadwal sekolah sepanjang bulan Ramadan dan Idul Fitri 2025 mendatang.

Perubahan ini membuat jadwal libur sekolah bagi siswa semakin panjang, memberikan kesempatan bagi mereka untuk beristirahat lebih lama. 

Dengan pengumuman terbaru ini, siswa di seluruh Indonesia akan mendapatkan libur selama 18 hari.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono, M.Pd, menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara akan menyesuaikan jadwal libur sekolah dengan surat Menteri Dikdasmen tersebut. 

BACA JUGA:Pengumuman Hasil Sanggah PPPK Kaur Gelombang II, 616 Peserta Lolos ke Tahap Selanjutnya

BACA JUGA:Permintaan Meningkat, Harga Daging Meroket saat Ramadan, Ini Penyebab dan Dampaknya

Penyesuaian ini akan segera disosialisasikan ke sekolah-sekolah agar agenda belajar di sekolah dapat disesuaikan dengan kegiatan sepanjang bulan Ramadan. 

“Sepanjang Ramadan ini, siswa akan mulai belajar di sekolah mulai tanggal 6 Maret hingga 20 Maret,” terangnya.

Sebelumnya, siswa diharapkan untuk belajar di sekolah mulai 6 Maret hingga 25 Maret, dan kembali ke sekolah setelah merayakan Idul Fitri pada tanggal 8 April 2025. 

Namun, dengan keputusan terbaru, libur menjelang Idul Fitri dimulai lebih awal, yakni pada 21 Maret hingga 8 April, membuat masa libur menjadi lebih panjang dibandingkan keputusan sebelumnya. 

BACA JUGA:Satlantas Polres Seluma Tindak Pengguna Knalpot Brong dan Balap Liar di Jembatan Layang Pasar Tais

BACA JUGA:Tinggi Serat: Makanan yang Cocok untuk Sahur agar Kenyang Lebih Lama

“9 April pelajar mulai belajar di sekolah setelah libur Idul Fitri, sehingga masa libur menjadi lebih panjang jika dibandingkan keputusan sebelumnya,” tambah Sugeng Wiyono.

Selama 13 hari masa belajar di sekolah sepanjang Ramadan, pihak sekolah diminta untuk menyesuaikan program belajar dengan kegiatan yang dapat meningkatkan ketaqwaan siswa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: