Volume Sampah Tembus 75 Ton di Bengkulu Selatan Selama Libur Idul Fitri, DLHK Jelaskan Penyebabnya

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan mencatatkan volume sampah yang sangat tinggi selama libur Idul Fitri 1446 Hijriyah, mencapai 75 ton. 

Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Ir. Haroni S.P, menjelaskan bahwa lonjakan volume sampah ini dipengaruhi oleh banyaknya wisatawan yang berlibur ke Kabupaten Bengkulu Selatan selama musim lebaran.

"Pembludakan volume sampah ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah pengunjung yang datang berlibur ke daerah ini," ujar Haroni, Selasa 8 April 2025.

Selama periode libur lebaran, petugas kebersihan DLHK juga mendapat jatah libur mulai tanggal 30 Maret hingga 2 April 2025. 

BACA JUGA:Sekda Bengkulu Selatan Lakukan Sidak Pasca Libur Lebaran, Ini Hasil Kehadiran ASN

BACA JUGA:Pengendalian Asam Urat: 7 Jenis Makanan yang Perlu Dihindari agar Tak Gampang Kumat

Meski begitu, dua hari sebelum lebaran, tepatnya pada Sabtu, 29 Maret 2025, pihak DLHK telah melakukan gotong royong untuk membersihkan kawasan Tebing Lubuk Manau di Jalan Raya Kayu Kunyit, Kecamatan Manna. 

"Setelah gotong royong, kawasan Tebing Lubuk Manau tersebut sangat bersih dari sampah," ungkap Haroni.

Namun, pasca libur Idul Fitri, penumpukan sampah kembali terjadi di lokasi tersebut. 

Haroni menjelaskan bahwa prioritas pengambilan sampah saat ini adalah di kawasan permukiman warga. 

"Kami mengutamakan pengambilan sampah di kompleks-kompleks perumahan terlebih dahulu, baru kemudian ke tempat-tempat umum seperti Tebing Lubuk Manau dan Pantai Pasar Bawah," tambahnya.

Menurut Haroni, sistem pengambilan sampah yang diterapkan saat ini melibatkan beberapa mobil operasional. 

BACA JUGA:Anak Tantrum Pagi? Ternyata Ini Alasan di Balik Drama Siap-Siap Sekolah!

BACA JUGA:Hemat yang Cerdas: Kebiasaan Berhemat ala Gen Z yang Kerap Diremehkan tapi Terbukti Berhasil

Sumber: