Kasus Pembunuhan di Bandung Marga Rejang Lebong: Satu Terungkap, Satu Masih Misteri

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Eko Budiman S.IK, M.IK,--Badri/rakyatbengkulu.com
REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia di Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong pada Minggu 16 Februari 2025 lalu masih menyisakan teka-teki.
Dua korban, Fadli Muzaki (19) dan Reiliando alias Aldo (24) tewas dengan luka tusuk yang mengerikan, namun satu kasus telah mulai terungkap, sementara yang lain masih menjadi misteri besar bagi pihak keluarga korban.
Fadli Muzaki mengalami luka tusuk di punggung kanan dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas, sementara Reiliando alias Aldo mengalami luka tusuk di leher kanan dan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
Kejadian tragis ini terjadi saat sebuah pesta di Desa Bandung Marga berubah menjadi insiden berdarah.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Eko Budiman S.IK, M.IK, saat diwawancarai pada Kamis 6 Maret 2025, menyatakan bahwa kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian Reiliando mulai terungkap setelah dilakukan pemeriksaan terhadap puluhan saksi.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Tegaskan Keterbukaan Pengelolaan APBD untuk Meningkatkan Pengawasan Publik
BACA JUGA:Pemdes Lubuk Gedang Mukomuko Mulai Laksanakan Pembangunan Fisik dengan Dana Desa Tahap Pertama 2025
Empat saksi di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Untuk kasus penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya Reiliando mulai terungkap dari puluhan saksi yang diperiksa, dan empat saksi sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ungkap Kapolres, Kamis 6 Maret 2025.
Namun, kasus kematian Fadli Muzaki masih dalam penyelidikan intensif, dengan pemeriksaan terhadap puluhan saksi yang belum menghasilkan tersangka.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian Fadli Muzaki, tetapi belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Kami akan terus berupaya,” kata Kapolres Eko Budiman.
Insiden ini berawal dari sebuah pesta yang diadakan oleh Subari, warga Desa Bandung Marga, yang menghadirkan hiburan musik DJ hingga larut malam.
Kejadian tragis dimulai ketika Fadli Muzaki tertusuk di punggung kanan saat sedang berjoget di atas panggung.
BACA JUGA:Meningkatnya AKI dan AKB Ancam Predikat Kota Sehat Bengkulu, Ini Upaya Pemkot untuk Menurunkannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: