Mitos vs. Fakta: Bener Gak Sih Semua Gen Z Malas Kerja Kantoran?

RAKYATBENGKULU.COM - Banyak orang bilang kalau Gen Z itu generasi yang malas kerja kantoran. Katanya, mereka maunya rebahan doang, cari kerja gampang, dan nggak mau terikat aturan. 

Tapi bener nggak sih stereotype ini? Atau jangan-jangan ada fakta lain yang belum banyak orang pahami?

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu dan BPJS Ketenagakerjaan Fokus Perluas Perlindungan Jamsostek untuk Pekerja Informal

BACA JUGA:Polres Mukomuko Gelar Tarawih Keliling untuk Jaga Kamtibmas Selama Ramadan 2025

Gen Z dan Dunia Kerja, Antara Realita dan Ekspektasi

Sebelum nge-judge, kita harus paham dulu kalau dunia kerja sekarang udah berubah. 

Kalau dulu, kerja kantoran dari jam 9 sampai jam 5 dianggap normal, sekarang banyak pekerjaan yang lebih fleksibel dan nggak harus dilakukan di kantor.

Gen Z tumbuh di era digital di mana kerja itu nggak selalu harus datang ke gedung kantor. 

Banyak dari mereka yang lebih memilih kerja remote, hybrid, atau bahkan jadi freelancer. 

Tapi ini bukan berarti mereka males kerja, justru mereka mencari sistem kerja yang lebih efektif dan sesuai dengan gaya hidup mereka.

Mitos yang Salah Kaprah Tentang Gen Z dan Kerja Kantoran

1. “Gen Z Nggak Mau Kerja Keras”

Faktanya, banyak Gen Z yang kerja lebih dari 8 jam sehari, tapi mereka lebih memilih kerja yang memberikan kebebasan. 

Mereka tahu bahwa kerja keras itu penting, tapi mereka juga sadar kalau kesehatan mental dan waktu buat diri sendiri juga harus dijaga.

Sumber: