Barong Landong Bengkulu, Warisan Budaya yang Terancam Punah oleh Zaman

Barong landong dalam sebuah festival di Bengkulu menjadi salah satu warisan budaya yang wajib dilestarikan--Instagram/hondabengkulu
RAKYATBENGKULU.COM - Bengkulu memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, salah satunya adalah Barong Landong.
Seni pertunjukan ini merupakan warisan leluhur yang dahulu sering menghiasi berbagai acara adat dan keagamaan.
Namun, kini Barong Landong semakin jarang ditemukan dan berada di ujung kepunahan akibat perkembangan zaman serta minimnya perhatian terhadap pelestariannya.
Asal-Usul dan Makna Barong Landong
Barong Landong adalah seni pertunjukan yang menampilkan dua sosok raksasa atau boneka besar yang dimainkan oleh dua orang di dalamnya.
BACA JUGA:OTT KPK di OKU! Delapan Pejabat Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
BACA JUGA:KPK Tangkap Pejabat dan Anggota DPRD dalam OTT di Ogan Komering Ulu
Seni ini memiliki kemiripan dengan Ondel-Ondel Betawi, namun tetap memiliki ciri khas yang unik dari Bengkulu.
Barong Landong biasanya dimainkan dalam acara adat dan pesta rakyat sebagai simbol perlindungan dari roh jahat serta doa untuk kesejahteraan masyarakat.
Menurut cerita rakyat, Barong Landong berasal dari pengaruh budaya Tionghoa dan Melayu yang berpadu dengan tradisi lokal Bengkulu.
Boneka besar ini umumnya dibuat dari bambu dan kain berwarna mencolok, dengan ekspresi wajah yang menyeramkan namun tetap memiliki nilai estetika tinggi.
BACA JUGA:Tanpa Sosialisasi, Desa di Kaur Tetap Bisa Ajukan Pencairan Dana Desa 2025
BACA JUGA:Leo/Bagas Resmi ke Final All England 2025, Usai Pertandingan Sengit Lawan Sabar/Reza
Tergerus oleh Perubahan Zaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: