HONDA

Lolos PPPK tapi Belum Diangkat? Begini Nasib Guru Honorer di Rejang Lebong

Lolos PPPK tapi Belum Diangkat? Begini Nasib Guru Honorer di Rejang Lebong

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Drs. Noprianto, MM.--Badri/rakyatbengkulu.com

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Sebanyak 318 guru honorer yang berhasil lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, tetap melaksanakan tugas mereka seperti biasa di sekolah masing-masing. 

Meskipun pengangkatan resmi sebagai PPPK baru akan dilakukan tahun depan, mereka masih mendapatkan penghasilan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong, Drs. Noprianto, MM, menjelaskan bahwa honor yang diterima para guru honorer bervariasi, bergantung pada kemampuan keuangan masing-masing sekolah.

“Saat ini, guru honorer yang sudah lulus PPPK masih mengajar seperti biasa. Mereka tetap menerima gaji dari dana BOS dengan nominal berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 700 ribu per bulan,” ujar Noprianto.

BACA JUGA:Ada Perubahan! 11 Calon Haji Rejang Lebong Tunda Keberangkatan, Apa Alasannya?

BACA JUGA:6 Ide Menu Takjil Hemat dan Lezat untuk Berbuka Puasa, Praktis!

Meskipun masih menerima honor, Noprianto mengakui bahwa jumlah tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup para guru honorer. 

Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya mempercepat proses pengangkatan mereka sebagai PPPK agar kesejahteraan mereka meningkat.

“Kami menyadari bahwa honor yang mereka terima masih jauh dari layak. Namun, ini adalah solusi sementara sambil menunggu proses pengangkatan PPPK tahun depan. Kami berharap para guru honorer yang telah lulus seleksi bisa segera mendapatkan kepastian status mereka,” tambahnya.

Berdasarkan data yang ada, sebanyak 318 guru honorer dinyatakan lulus seleksi PPPK tahap pertama. 

BACA JUGA:Layanan KTP Dihentikan di Mukomuko, Ini Cara Warga Tetap Bisa Rekam Data

BACA JUGA:Suryatati Lolos Tes Kesehatan, Kini Menunggu Verifikasi Berkas Pendaftaran

Namun, jumlah ini masih belum mencukupi kebutuhan tenaga pengajar di Rejang Lebong, yang diperkirakan masih kekurangan sekitar 385 guru, terutama di daerah terpencil.

Bagi guru honorer yang belum lolos seleksi tahap pertama, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi tahap kedua yang akan segera dibuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: