HONDA

Film 'Pangku' Jadi Bukti Daya Saing Industri Film Indonesia di Kancah Internasional

Film 'Pangku' Jadi Bukti Daya Saing Industri Film Indonesia di Kancah Internasional

Fadli Zon, Menteri Kebudayaan yang yakin perfilman Indonesia dapat lebih maju untuk kancah global--Instagram/fadlizon

RAKYATBENGKULU.COM - Industri film Indonesia kembali mencatatkan prestasi gemilang di dunia perfilman internasional. 

Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan memberikan sanjungannya terhadap keberhasilan film "Pangku" yang terpilih dalam Hong Kong Asia Film (HAF) ke-23 Goes to Cannes sebagai bukti nyata kemampuan daya saing industri film Indonesia di kancah global

"Terpilihnya 'Pangku' dalam program HAF Goes to Cannes menunjukkan kualitas dan kreativitas sineas Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional," katanya dikutip Antaranews.com.

HAF sendiri merupakan bagian dari HKIFF Industry Project Market yang dikenal sebagai platform pembiayaan film terkemuka di Asia. 

BACA JUGA:Dugaan Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung, Benarkah Jadi Pemicu Penembakan Tiga Polisi?

BACA JUGA:4 Amalan Penuh Pahala di Hari Jumat Ramadan, Raih Keberkahan yang Tak Terhingga!

Program HAF Goes to Cannes memilih proyek-proyek unggulan yang kemudian dipresentasikan di Festival Film Cannes, salah satu ajang film paling bergengsi di dunia. 

Program ini memberikan kesempatan bagi sineas untuk bekerja sama dengan mitra distribusi global dan memperkenalkan karya mereka ke pasar internasional.

Film "Pangku" yang disutradarai oleh Reza Rahadian dan diproduksi oleh Gambar Gerak Films, mengisahkan kehidupan Sartika, seorang ibu yang berjuang menghadapi kerasnya kehidupan. 

Film ini terinspirasi dari tradisi kopi pangku yang berkembang di wilayah Pantura, dengan pendekatan artistik yang kuat dalam menggambarkan dinamika sosial masyarakat.

BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Ajukan Eksepsi atas Dakwaan Perintangan Penyidikan Kasus Harun Masiku

BACA JUGA:Gakkum Kemenhut Bongkar Perdagangan Satwa Dilindungi di Mimika, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Fadli Zon juga memberikan apresiasi kepada seluruh insan perfilman Indonesia yang turut berperan dalam membawa nama bangsa ke panggung dunia.

“Terima kasih kepada insan perfilman Indonesia yang telah membawa nama bangsa ke panggung dunia. Partisipasi 14 eksibitor Indonesia di Hong Kong Filmart 2025 adalah langkah nyata dalam memperluas jaringan dan membuka peluang global bagi film Indonesia", ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: