Pemuda Batak Bersatu Gelar Acara Ramadhan Fest, Berbagi Takjil dan Tunjukkan Toleransi Keagamaan

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan, Pemuda Batak Bersatu (PBB) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bengkulu Selatan menggelar acara Ramadhan Fest 2025.

Acara yang berlangsung pada Sabtu 22 Maret 2025 mulai pukul 16.00 WIB ini bertempat di Sekretariat PBB DPC Bengkulu Selatan dan Simpang Rukis. 

Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk kepedulian sosial serta menciptakan suasana kebersamaan di tengah masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.

Ketua PBB DPC Bengkulu Selatan, Deri Sagala menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai wujud nyata dari kebersamaan dalam keberagaman. 

BACA JUGA:Panwascam Resmi Dilantik, Siap Awasi Tahapan PSU di Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Pantai Panjang Bengkulu Siap Bersolek, Pemkot Fokus pada Penerangan dan Kebersihan

Selain itu, acara ini juga melibatkan organisasi mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk memperkuat sinergi dalam kegiatan sosial. 

"Kami ingin kegiatan ini tidak hanya menjadi momen berbagi takjil, tetapi juga mempererat persaudaraan, baik di internal organisasi maupun dengan masyarakat luas. Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi semua," ujar Deri.

Sekretaris PBB Bengkulu Selatan, Ismet Putra Harminta menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sekitar 300 paket takjil dan minuman yang akan dibagikan kepada masyarakat. 

"Kami tidak hanya berbagi takjil di jalan, tetapi kami juga akan mendatangi rumah-rumah warga yang membutuhkan. Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan," kata Ismet.

BACA JUGA:Dinas PMD Rejang Lebong Imbau 122 Desa Segera Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap I

BACA JUGA:Makanan dan Minuman yang Hanya Ada Saat Ramadan, Favoritmu Nomor Berapa?

Selain kegiatan berbagi takjil, PBB Bengkulu Selatan juga berencana untuk berpartisipasi dalam menjaga pelaksanaan shalat Idul Fitri 1446 Hijriah di empat titik di Bengkulu Selatan. 

Meskipun sebagian anggota PBB beragama Kristen, mereka tetap menunjukkan sikap toleransi dengan turut menjaga ketertiban saat ibadah berlangsung.

Sumber: