Libur Lebaran, Wisatawan Diimbau Waspada! Pantai Panjang Bukan untuk Berenang

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Menjelang libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, wisatawan yang berencana mengunjungi destinasi favorit di Bengkulu, terutama Pantai Panjang, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Pemprov Bengkulu secara tegas mengingatkan bahwa kawasan tersebut bukanlah tempat yang aman untuk berenang, mengingat tingginya risiko terseret arus laut.

Sejumlah peristiwa tragis telah terjadi akibat wisatawan yang nekat melanggar larangan mandi di Pantai Panjang. 

Oleh karena itu, bagi pengunjung yang ingin menikmati ombak dengan aman, Pantai Jakat menjadi alternatif yang lebih tepat, karena telah dilengkapi fasilitas keamanan bagi wisatawan.

BACA JUGA:Disnakertrans Kaur Siap Grebek Perusahaan Bandel, Pastikan THR Karyawan Dibayar Penuh

BACA JUGA:Bobol Toko Cas Aki, Kuli Bangunan Ditangkap Polisi, Modusnya Begini

Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si, menyampaikan bahwa pada momen libur Lebaran, kawasan wisata pantai di Bengkulu diprediksi akan dipadati oleh wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.

“Seperti biasanya kawasan pantai menjadi tempat yang banyak didatangi para pengunjung, baik sekadar menikmati suasana maupun bermandian di Pantai Jakat,” terangnya.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan, Pemprov Bengkulu bersama berbagai pihak telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif guna mencegah kejadian darurat seperti musibah tenggelam maupun insiden lain di kawasan wisata, terutama Pantai Panjang.

Sebagai bagian dari upaya pengamanan, Pemprov Bengkulu telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk membentuk pos-pos siaga di beberapa titik, mulai dari kawasan Pariwisata Pantai Panjang hingga Pantai Jakat. 

BACA JUGA:Gelar RUPST 2025, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 Triliun

BACA JUGA:Pertamina Hadirkan Kids Corner di Serambi MyPertamina untuk Kenyamanan Pemudik, Ini Lokasinya

Posko utama akan berpusat di Sport Center, sementara beberapa pos tambahan akan disiapkan di Pantai Jakat.

Khairil mengungkapkan bahwa pos pengamanan ini akan mulai beroperasi pada 29 Maret hingga 7 April 2025, dengan petugas yang berjaga dari pagi hingga malam hari.

Sumber: