Cara Elegan Menjawab Pertanyaan 'Kapan Nikah?' Saat Lebaran

Lebaran sering jadi ajang sidang tahunan dengan pertanyaan “kapan nikah?” --Freepik.com/freepik
RAKYATBENGKULU.COM - Lebaran memang momen yang ditunggu-tunggu. Bisa kumpul keluarga, makan ketupat opor, dan nostalgia masa kecil.
Tapi buat banyak orang, Lebaran juga jadi ajang sidang tahunan: ditanya kapan nikah, kapan punya kerjaan tetap, kapan beli rumah, dan kapan-kapan lainnya.
Pertanyaan-pertanyaan ini kadang bikin kepala cenat-cenut. Rasanya Lebaran berubah jadi ujian hidup, di mana harus menjawab dengan jawaban yang bisa diterima semua pihak.
BACA JUGA:Sunah-Sunah Idul Fitri yang Sering Dilupakan, Yuk Amalkan!
BACA JUGA:Idul Fitri 1446 H: Kesempatan Terakhir Sempurnakan Ramadhan, Manfaatkan dengan Ibadah!
Kalau salah jawab, bisa berujung debat tak berkesudahan atau jadi bahan obrolan di belakang.
Pertanyaan “kapan nikah?” itu kayak tradisi turun-temurun. Orang-orang tua merasa bertanya itu wajar karena pernikahan dianggap sebagai pencapaian hidup.
Apalagi kalau umur sudah lewat 25 tahun, rasanya semua orang merasa bertanggung jawab mengingatkan.
Tapi, pertanyaan ini sering kali tidak mempertimbangkan kondisi orang yang ditanya.
Bisa jadi, seseorang belum menemukan pasangan yang cocok, masih mengejar karier, atau memang belum siap menikah.
Pertanyaan yang Tak Kalah Menegangkan
Selain “kapan nikah?”, ada juga pertanyaan lain yang tak kalah bikin sport jantung:
• Kapan lulus? Buat mahasiswa semester tua, ini pertanyaan yang paling menohok.
• Kapan kerja? Kalau belum dapat kerja tetap, siap-siap diceramahi soal masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: