Oposisi Myanmar Umumkan Gencatan Senjata Demi Penyelamatan Korban Gempa
Suasana gempa di Myanmar pada Jumat 28 Maret 2025 kemarin--Instagram/masjidnurulashri
Sebagai langkah tanggap darurat, NUG mengumumkan bahwa pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar 1 juta dolar AS (sekitar Rp16,5 miliar) untuk mendukung operasi penyelamatan dan bantuan kemanusiaan bagi para korban.
Myanmar sendiri telah berada dalam konflik berskala besar sejak kudeta militer pada Februari 2021.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan Bantuan Jaminan Ketenagakerjaan untuk Pengurus Rumah Ibadah
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Minum Air Es Saat Hamil Bisa Menyebabkan Bayi Besar?
Tatmadaw, militer Myanmar, terus menghadapi perlawanan sengit dari kelompok etnis bersenjata serta kelompok pro-demokrasi, termasuk Angkatan Pertahanan Rakyat yang merupakan sayap militer NUG.
Gencatan senjata ini menjadi momentum penting dalam upaya penyelamatan pasca bencana, sekaligus ujian bagi pihak junta untuk menunjukkan respons mereka terhadap situasi kemanusiaan yang terjadi.
Dunia internasional kini menanti apakah gencatan ini akan dipatuhi oleh kedua belah pihak demi keselamatan para korban gempa yang masih berjuang di tengah reruntuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
