Harga Gabah Naik, Petani Bengkulu Utara Mulai Bernapas Lega

Ia menyebutkan bahwa selain menjual ke tengkulak, petani juga dapat langsung menjual beras ke Bulog jika harga di tengkulak dirasa kurang menguntungkan.

“Namun hasil pantauan saat ini harga sudah cukup tinggi di tingkat tengkulak dan cukup menguntungkan bagi petani,” terang Abdul Hadi.

BACA JUGA:Puncak Arus Balik Lebaran di Bengkulu Selatan Berjalan Mulus, Polres Terus Pantau Lalu Lintas

BACA JUGA:Tanpa Gangguan, Pengamanan Lebaran di Pantai Pasar Bawah Berjalan Lancar

Dalam upaya menjaga kestabilan harga gabah dan mendukung petani, Pemkab Bengkulu Utara juga melakukan intervensi dengan memberikan rekomendasi kepada tengkulak untuk menggunakan BBM bersubsidi jenis solar.

“Sehingga kita menekan pengeluaran tengkulak dalam berusaha. Selama ini pengusaha menggunakan BBM nonsubsidi, dan sekarang sudah kita berikan rekomendasi untuk menggunakan solar subsidi,” tambahnya.

Tak hanya itu, program bantuan berupa benih gratis, pestisida, dan pupuk subsidi terus digulirkan untuk menekan beban biaya produksi petani.

“Maka dengan adanya program dua arah tersebut, kita harapkan bukan hanya pendapatan petani yang meningkat, namun juga hasil produksi pangan di Bengkulu Utara meningkat,” pungkas Abdul Hadi.

BACA JUGA:Pentingnya Olahraga untuk Keseimbangan Anak di Atas 6 Tahun, Begini Manfaatnya!

BACA JUGA:Seru dan Menyenangkan! Cara Mengajarkan Badminton ke Anak Saat Liburan

 

Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID berjudul: Harga Gabah Mulai Naik, Dinas TPHP Bengkulu Utara Pantau Harga Tengkulak

Sumber: