Tanpa TPS, Warga Kepahiang Kini Kendalikan Sampah Lewat KUB dan Kendaraan Roda Tiga

Tampak sampah yang menumpuk di sepanjang selokan Pasar Kepahiang--Foto KORANRB.ID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Kabupaten Kepahiang bersiap melakukan langkah besar dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
Pemkab Kepahiang resmi mengalihkan tanggung jawab pengangkutan sampah kepada masyarakat melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB) di setiap kelurahan.
Kebijakan ini menandai dimulainya sistem pengelolaan sampah berbasis komunitas, sekaligus menghapuskan keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di sudut kota dan kawasan permukiman.
Langkah terobosan ini merupakan bagian dari program prioritas Bupati Zurdi Nata untuk menjadikan Kepahiang lebih bersih dan tertata.
BACA JUGA:Seleksi Paskibraka 2025 Dimulai, 317 Pelajar Kota Bengkulu Ikut Tes Digital Serentak Nasional
BACA JUGA:Tragis! Wanita di Lubuklinggau Dibunuh Kekasih karena Minta Diceraikan Istri Sah
Camat Kepahiang, Herman Zamzari menjelaskan bahwa sistem baru ini melibatkan warga secara aktif, termasuk dalam pengadaan sarana dan pengelolaan operasional.
"Sistemnya, nanti masyarakat melalui kelurahan masing-masing akan membeli kendaraan pengangkut sampah, khusus kendaraan roda tiga yang memiliki bak,” kata Herman.
Pengadaan kendaraan akan memanfaatkan dana kelurahan.
Setiap kelurahan bertanggung jawab menyediakan armada roda tiga yang dilengkapi bak sampah.
KUB yang telah dibentuk akan menunjuk operator kendaraan untuk melayani pengangkutan langsung dari rumah-rumah warga.
Untuk menjamin keberlanjutan program ini, biaya operasional dan upah petugas diambil dari iuran warga.
BACA JUGA:TP PKK Siap Tancap Gas! Meita Elita Arie Fokus Ekonomi Keluarga dan Kesehatan Ibu-Anak
BACA JUGA:Pelabuhan Rp 300 Miliar, Gebrakan Bupati Arie untuk Bangkitkan Ekonomi Bengkulu Utara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: