Warga Padang Kuas Tuntut Jawaban Soal Kerusakan Elektronik, ESDM Bengkulu Janji Gelar Pertemuan Lanjutan

Warga Padang Kuas dan Manajer Pendidikan Kanopi Hijau Indonesia--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Puluhan warga Desa Padang Kuas, Kabupaten Seluma, mendatangi Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Jumat 11 April 2025.
Mereka menuntut kejelasan dan tanggung jawab atas kerusakan peralatan elektronik di rumah mereka, yang diduga dipicu oleh aliran listrik dari jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Menurut warga, kerusakan yang terjadi bukan kasus ringan.
Banyak peralatan rumah tangga seperti meteran listrik, televisi, hingga kulkas dilaporkan rusak, bahkan meledak. Hal ini disampaikan oleh perwakilan warga, Edi Purwono.
“Kerusakan ini bukan hal biasa. Sudah banyak warga yang mengeluh, bahkan trauma. Saya sendiri mencatat sudah ada sekitar 15 rumah warga yang mengalami kerusakan peralatan listrik," kata Edi Purwono.
BACA JUGA:Diduga Kompor Ditinggal Menyala, Rumah Petani di Desa Ujan Panas Ludes Terbakar
Warga juga menyampaikan kekecewaan terhadap hasil penelitian yang dilakukan pada 5 Maret 2025 lalu.
Mereka menilai hasil tersebut tidak mampu mengungkap penyebab pasti kerusakan, dan tidak mencerminkan kondisi nyata di lapangan.
Dalam aksi ini, warga turut didampingi oleh Manajer Pendidikan Kanopi Hijau Indonesia, Cimdyo, yang menyoroti lemahnya hasil investigasi sebelumnya.
“Harusnya dari penelitian itu kan jelas, apa penyebab kerusakan alat elektronik warga. Tapi faktanya, hasilnya tidak menyentuh pokok masalah. Makanya, hari ini warga mendesak untuk dilakukan pertemuan ulang," tegas Cimdyo.
Menanggapi keluhan tersebut, pihak Dinas ESDM Provinsi Bengkulu menyatakan kesiapannya untuk menggelar pertemuan lanjutan.
Audiensi dengan warga dijadwalkan pada Rabu, 16 April 2025 mendatang.
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Hormati Putusan Hakim, Siap Hadapi Sidang Pokok Perkara Kasus Harun Masiku
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: