Lolos ke Piala Dunia Jadi Target, PSSI Raup Dukungan Dana Terbesar dari Kemenpora

RAKYATBENGKULU.COM -  Pemerintah menegaskan komitmennya dalam mendukung prestasi sepak bola nasional dengan memberikan anggaran terbesar kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). 

Dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO), Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo menyampaikan bahwa PSSI mendapatkan sokongan dana tertinggi karena memiliki misi besar: meloloskan tim nasional Indonesia ke ajang Piala Dunia.

“Target kita jelas lolos ke Piala Dunia. Alhamdulillah, tim (nasional sepak bola Indonesia) U-17 telah mencatat sejarah dan ini harus terus kita dorong,” ujar Dito dikutip AntaraNews.com.

Dari total anggaran Rp420,2 miliar yang dialokasikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk 13 cabang olahraga pada 2025, PSSI mendapatkan porsi terbesar yakni sebesar Rp199,7 miliar.

BACA JUGA:Mengapa Investasi Emas Penting? Ini Penjelasan Lengkapnya

BACA JUGA:Angin Segar dari Laut, Pelayaran Perdana Kembali Buka Akses dan Harapan untuk Enggano

Dito menilai, sepak bola merupakan cabang olahraga yang strategis dan punya potensi kuat dalam mengangkat derajat prestasi olahraga Indonesia secara global.

Dukungan penuh pemerintah terhadap sepak bola nasional juga didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional.

Melalui dukungan dana ini, PSSI akan menjalankan program pembinaan yang berkelanjutan dari kelompok usia U-17, U-20, U-23, hingga tim nasional senior.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pentingnya membangun kepercayaan publik dalam pengelolaan olahraga nasional, termasuk sepak bola.

BACA JUGA:Lompatan Pembangunan Bengkulu Utara, Raperda LKPJ 2024 Resmi Diserahkan

BACA JUGA:Pastikan BBM Lancar, Pemkab Bengkulu Utara Surati Pertamina Demi Jaga Stok Energi

“Jadi pendanaan pun kami publikasikan secara transparan, kami akomodir, kami buka semua,” kata Erick.

Ia juga menyampaikan bahwa PSSI tidak hanya bergantung pada dana dari pemerintah.

Sumber: