Dari Modus Numpang Hotspot hingga Ancaman Pembakaran, Ini Kronologi Pria Cabuli Anak Tiri di Bengkulu

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Aparat kepolisian berhasil mengamankan seorang pria berinisial FS (35) di kediamannya di Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu pada Rabu 16 April 2025. 

Penangkapan ini merupakan tindak lanjut laporan dugaan kuat kekerasan seksual yang dilakukan FS terhadap anak tirinya, Melati (bukan nama sebenarnya) yang masih berusia 12 tahun.

Ironisnya, pelaku juga mengancam korban dengan membakar rumah jika berani melaporkan perbuatannya.

Kasus ini bermula pada Februari 2025. 

BACA JUGA:Apa itu Dividen Saham? Ini Bisa Jadi Cara Halus Biar Uang yang Kerja Buat Kamu

BACA JUGA: Bejat! Pria di Bengkulu Ditangkap Polisi Usai Cabuli Anak Tiri, Korban Trauma Terima Ancaman Pembakaran Rumah

Berdasarkan penyelidikan, FS yang merupakan ayah tiri korban, masuk ke kamar Melati dengan dalih ingin menumpang hotspot. 

Namun, sesampainya di dalam kamar, pelaku secara tiba-tiba merangkul korban dari belakang, disertai dengan tindakan tak senonoh di area terlarang korban.

Usai melakukan aksi bejatnya, Fs melontarkan ancaman mengerikan kepada Melati. 

"Setelah perbuatan tersebut, pelaku mengancam akan membakar rumah jika korban melaporkan kejadian tersebut kepada ibunya," ungkap Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Sujud Alif Yulamlam, S.I.K.

Akibat ancaman tersebut, Melati hidup dalam ketakutan mendalam selama kurang lebih dua bulan. 

BACA JUGA:Putusan Sela Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI

BACA JUGA:Misteri Dua Bocah SD Hilang di Bengkulu, Pemkot Bentuk Satgas Pencarian dan Bangun Posko Khusus

Meskipun tinggal terpisah dengan pelaku dan ibunya, Fs diduga masih memiliki akses untuk mendekati korban, sebagaimana diungkapkan oleh AKP Sujud. 

Sumber: