Terkuak! Begini Cara Remaja 16 Tahun Hilangkan Jejak Usai Bunuh 2 Bocah

Remaja tersebut adalah anak tiri dari pemilik rumah dan diduga bertindak seorang diri.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, dalam konferensi pers menyatakan bahwa pelaku menunjukkan kecerdikan dalam upaya menghilangkan jejak pembunuhan. 

BACA JUGA:Guru-Guru SMP di Seluma Datangi Polres, Mengaku Trauma Diancam Suami Kepsek

BACA JUGA:Guru SMA Diduga Aniaya Warga Saat Musyawarah Warisan, Kasus Dilaporkan ke Polres Seluma

“Pelaku menaburkan kapur barus dan menaruh dedaunan seperti serai di septic tank untuk menutupi bau. Ini menunjukkan adanya usaha sadar untuk menyamarkan tindak kejahatannya,” jelasnya.

Orang tua pelaku disebut tidak mengetahui aksi anaknya, mengingat sering tidak berada di rumah. Saat kejadian, rumah tersebut juga dalam keadaan kosong.

Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan terhadap remaja, terutama dalam lingkungan keluarga yang minim interaksi. 

Dugaan sementara dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa pelaku termotivasi oleh perasaan sakit hati setelah melihat kedua korban memancing di kolam belakang rumahnya. 

Namun, penyelidikan terhadap motif sebenarnya serta potensi keterlibatan pihak lain masih berlangsung.

Evakuasi korban Ar dilakukan dramatis tengah malam. Tangis keluarga pecah di RS Bhayangkara saat melihat kondisi jenazah anak mereka yang telah hilang selama lima hari. 

BACA JUGA:Pria Ini Jadi Korban Pembacokan Brutal, Polisi Temukan Jejak di CCTV

BACA JUGA:Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperiksa Lagi Terkait Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak 2018–2023

Kejadian ini menyisakan luka mendalam bagi masyarakat Bengkulu dan menjadi pengingat akan urgensi perhatian terhadap kesehatan mental remaja dan pengawasan lingkungan sosial di sekitar anak-anak.

Sumber: