HONDA

Ratusan Buruh Gelar Aksi Demo di Kantor Bupati Mukomuko, Ini Tuntutan Mereka di Hari Buruh 1 Mei

Ratusan Buruh Gelar Aksi Demo di Kantor Bupati Mukomuko, Ini Tuntutan Mereka di Hari Buruh 1 Mei

Ratusan Buruh Gelar Aksi Demo di Kantor Bupati Mukomuko, Ini Tuntutan Mereka di Hari Buruh 1 Mei--Bayu/Rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Suasana halaman Kantor Bupati Mukomuko dipenuhi ratusan buruh yang menggelar aksi demonstrasi pada Kamis 1 Mei 2025. 

Aksi ini bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.

Para peserta aksi merupakan buruh dari berbagai pabrik kelapa sawit di Mukomuko yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Aksi unjuk rasa ini berlangsung damai dan tertib, berkat pengawalan ketat dari aparat gabungan Polres Mukomuko, TNI, dan Satpol PP. 

BACA JUGA:Tim Paslon 02 Demo Lagi di Bawaslu Bengkulu Selatan, Protes 20 Laporan Dihentikan

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Gandeng 17 Pasar untuk Dongkrak PAD 2025 Capai Rp 300 Juta

Para buruh menyuarakan berbagai tuntutan penting yang berkaitan dengan perlindungan hak dan kesejahteraan tenaga kerja di wilayah tersebut.

Demonstrasi ini mendapat perhatian langsung dari sejumlah pejabat daerah. 

Tampak hadir di lokasi Wakil Bupati Mukomuko, Ketua DPRD Mukomuko, Kapolres, Dandim, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko.

Ketua DPW FSPMI Provinsi Bengkulu, Roslan Efendi, dalam orasinya menyampaikan sejumlah tuntutan yang menjadi inti dari aksi kali ini. 

Salah satunya adalah desakan kepada pemerintah agar mengantisipasi dan mencegah terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal, yang dapat berdampak buruk terhadap stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat.

BACA JUGA:Disperindagkop Rejang Lebong Turun Langsung ke Pasar, Evaluasi Retribusi dan Dorong Digitalisasi Pedagang

BACA JUGA:Helmi Hasan Prioritaskan Infrastruktur, Anggaran Jalan Bengkulu Naik Jadi Rp500 Miliar

Selain itu, para buruh juga mendesak pembentukan Satuan Tugas (Satgas) PHK sebagai langkah konkret untuk memantau dan menyelesaikan permasalahan PHK yang kian mengkhawatirkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: