HONDA

Ojol dan Taksi Online Bengkulu Turun ke Jalan, Ini Tuntutan Mereka

Ojol dan Taksi Online Bengkulu Turun ke Jalan, Ini Tuntutan Mereka

Ojol dan Taksi Online Bengkulu Turun ke Jalan, Ini Tuntutan Mereka--Nova/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Puluhan pengemudi ojek online (ojol) dan taksi online di Bengkulu yang tergabung dalam berbagai komunitas roda dua (R2) dan roda empat (R4) menggelar aksi damai di depan Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa 20 Mei 2025.

Aksi ini diinisiasi oleh Aliansi Driver Online (Aliando) sebagai bentuk solidaritas dan upaya menyuarakan aspirasi bersama.

Dalam aksi yang berlangsung tertib tersebut, para driver menyampaikan sejumlah tuntutan yang ditujukan kepada pemerintah daerah, khususnya kepada Gubernur Bengkulu. 

Mereka menilai, berbagai kebijakan aplikator transportasi online saat ini masih banyak yang merugikan mitra pengemudi.

Salah satu isu utama yang diangkat adalah besarnya potongan tarif dari pihak aplikator. 

BACA JUGA:Tampil Percaya Diri dan Cerah dengan Hijab yang Tepat, Tips Memilih Warna dan Gaya Sesuai Bentuk Wajah

BACA JUGA:Geger Kutang di Sekolah Kosong: Ratusan Bra Ditemukan Berserakan, Polisi Turun Tangan

Para driver mendesak agar potongan tersebut dibatasi maksimal hanya 10%. 

Selain itu, mereka juga menuntut adanya kompensasi atau royalti bulanan, khususnya bagi pengemudi kendaraan roda empat, atas penggunaan mobil mereka dalam kegiatan promosi atau periklanan oleh aplikator.

Masalah lain yang menjadi sorotan adalah sistem aceng yang berlaku secara nasional pada layanan ojol roda dua. 

Sistem ini dianggap tidak berpihak pada kesejahteraan mitra pengemudi. 

Mereka juga menolak keberadaan tarif hemat pada layanan roda empat, yang dinilai tidak manusiawi dan sangat merugikan pengemudi.

Tak hanya itu, para pengemudi juga meminta adanya penyesuaian tarif malam untuk layanan R2 dan R4. 

BACA JUGA:Viral Guru Joget Saat Sekolah Kebanjiran, Kepsek Malah Dicopot: Netizen Geram!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: