Geger Paket Berisi Bayi Lewat Ojol, Terungkap Hubungan Terlarang Kakak-Adik di Medan

kakak-adik yang diduga menjalin hubungan sedarah--Facebook/Bayu Sanjaya
RAKYATBENGKULU.COM – Warga Kota Medan digemparkan oleh penemuan jasad bayi yang dibuang di halaman Masjid Jamik, Jalan Ampera III, Medan Timur.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil mengungkap pelaku di balik aksi tragis tersebut: sepasang kakak-adik yang diduga menjalin hubungan sedarah.
Dua pelaku berinisial N.H alias Nana (21) dan R (24) ditangkap tim Sat Reskrim Polrestabes Medan pada Jumat, 9 Mei 2025 di kawasan Jalan Selebes Gang 7, Kecamatan Medan Belawan.
Keduanya kini tengah menjalani pemeriksaan intensif atas kasus yang telah menjadi sorotan nasional.
BACA JUGA:13 Desa di Mukomuko Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap Kedua 2025
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Tarif Ekspor Kelapa, Solusi Peremajaan Tanaman dan Perlindungan Petani
“Peristiwa ini mencuat setelah seorang driver ojek online, Muhammad Yusuf Ansari, menemukan jasad bayi dalam paket yang hendak dikirim ke Masjid Jamik,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam konferensi pers, dikutip dari SUMEKS.CO.
Awalnya, sang driver hanya menerima pesanan bernama “Rudi” untuk mengantar paket kepada seorang bernama Putry.
Namun isi paket tersebut sungguh mengejutkan.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa bayi tersebut dilahirkan oleh Nana secara prematur di sebuah barak kawasan Sicanang, Belawan, pada 3 Mei 2025.
BACA JUGA:Akhir Tragis di Pantai Batu Belig, WNA Yordania Ditemukan Meninggal Setelah Lima Hari Hilang
BACA JUGA:Libur Nasional, Layanan SIM Polres Bengkulu Selatan Tutup Sementara, Buka Kembali 14 Mei 2025
Tanpa bantuan medis, bayi itu sempat menunjukkan tanda-tanda sakit beberapa hari kemudian.
Namun karena ketakutan dan keterbatasan akses serta identitas, sang ibu tidak membawa bayinya ke rumah sakit meski telah disarankan dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: