Baru 26 dari 32 SMP Gunakan Android untuk Ujian, Sinyal Jadi Penghambat Utama

Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP saat mengecek ujian berbasis android di salah satu sekolah--Foto KORANRB.ID
Upaya percepatan pembangunan infrastruktur digital kini menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten.
Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP, menegaskan bahwa wilayah-wilayah yang belum terjangkau sinyal akan menjadi prioritas utama.
“Dari laporan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tadi, masih ada 6 sekolah yang belum menggunakan Android karena terkendala sinyal telekomunikasi selular. Ke depan akan kita perbaiki itu,” tegasnya.
BACA JUGA:Abdianto Diberhentikan, Bupati Mukomuko Tunjuk Marjohan sebagai Plh Sekda
Salah satu solusi jangka pendek yang mulai dijalankan adalah penyaluran perangkat starlink ke sejumlah desa.
Teknologi satelit ini diharapkan bisa menjadi jembatan akses sementara sebelum infrastruktur permanen berupa tower jaringan dibangun.
“Kedepan kita juga akan mengusulkan pendirian tower sinyal, agar tidak ada lagi daerah blank spot di Bengkulu Tengah, semua kawasan full digital,” lanjut Bupati Rachmat.
Transformasi digital yang dimulai dari bangku sekolah ini diharapkan bukan hanya meningkatkan efisiensi dalam proses evaluasi pembelajaran, tetapi juga memperkecil kesenjangan teknologi antarwilayah.
Di sisi lain, fakta bahwa masih ada sekolah yang tertinggal karena masalah sinyal menunjukkan pekerjaan rumah besar dalam pemerataan pembangunan digital.
Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Terkendala Sinyal, 6 SMP Belum Ujian Berbasis Android
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: