Teror Maling Tengah Malam, Warga Tiga Desa di Bengkulu Utara Berjaga Tiap Malam Buru Pelaku

Warga berjaga dan mencari pelaku pencurian yang belakangan ini terjadi di 3 desa.--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM – Warga Desa Kalbang, Tanjung Karet, dan Gunung Selan di Kabupaten Bengkulu Utara tengah dilanda keresahan.
Dalam sepuluh hari terakhir, belasan rumah di tiga desa tersebut menjadi sasaran pencurian.
Pelaku diduga orang yang sama, beraksi di waktu malam hingga dini hari, membuat warga semakin waspada.
Tidak hanya barang-barang biasa, sejumlah warga bahkan kehilangan barang berharga seperti emas dan perhiasan.
BACA JUGA:Jurnalis RBMG Tembus Nasional, Leonardo Ferdian Diganjar Beasiswa S2 Bergengsi dari BRI
BACA JUGA:Sempat Pergi ke Pasar Kalangan, Pulang Jadi Mayat: Mita Tewas Bersimbah Darah di Kebun Tebu
Kepala Desa Gunung Selan, Amir Hamzah, menyebut pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu atau jendela rumah.
“Sudah ada beberapa warga kami yang rumahnya disatroni maling beberapa hari ini,” ujar Amir, Selasa (20/5).
Aksi pencurian ini mencapai puncaknya pada Senin malam lalu, saat salah satu rumah warga di Desa Kalbang kembali dibobol.
Spontan, warga melakukan penyisiran ke sejumlah titik yang dicurigai menjadi jalur pelarian pelaku.
BACA JUGA:Timbun 334 Liter Pertalite, Dua Warga Mukomuko Ditangkap Polda Bengkulu
BACA JUGA:Bangkit Bersama Bangun Bumi Merah Putih, Pesan Kuat Dedy Wahyudi di Momen Kebangkitan Nasional
Rasa khawatir yang memuncak membuat warga dari tiga desa kini berjaga secara sukarela setiap malam, terutama setelah pukul 22.00 WIB.
Mereka melakukan patroli keliling desa untuk mengawasi pergerakan orang-orang asing atau mencurigakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: