HONDA

Jangan Sembarangan Bakar Sampah! Camat Penarik Beberkan Ancaman di Musim Kemarau

Jangan Sembarangan Bakar Sampah! Camat Penarik Beberkan Ancaman di Musim Kemarau

Jangan Sembarangan Bakar Sampah! Camat Penarik Beberkan Ancaman di Musim Kemarau--Bayu Erisman Putra/rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Memasuki musim kemarau yang ditandai dengan cuaca panas ekstrem, Camat Penarik Kabupaten MUKOMUKO, Khairul Saleh, mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran secara sembarangan. 

Langkah ini diambil sebagai upaya mencegah terjadinya kebakaran lahan maupun permukiman yang rawan terjadi saat musim kering.

Imbauan tersebut disampaikan usai rapat koordinasi bersama perangkat daerah yang digelar di Ruang Rapat Bupati Mukomuko pada Senin, 2 Juni 2025. 

BACA JUGA:158 Desa dan Kelurahan di Bengkulu Selatan Telah Bentuk Koperasi Merah Putih, Disperindagkop Dorong Percepatan

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, DKPP Bengkulu Pastikan Hewan Kurban Aman, Sehat, dan Layak Disembelih

Rapat ini menghasilkan surat edaran resmi nomor 338/290/Kec.10/VI/2025, yang ditujukan kepada seluruh kepala desa dan perangkat di wilayah Kecamatan Penarik.

“Kita semua harus meningkatkan kewaspadaan. Cuaca panas yang ekstrem bisa memicu kebakaran besar hanya karena pembakaran kecil yang tak diawasi. Oleh karena itu, saya minta warga untuk tidak membakar sampah atau lahan sembarangan, termasuk di pekarangan rumah,” tegas Khairul Saleh, Kamis, 5 Juni 2025.

Ia juga mengingatkan kepala desa untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai bahaya kebakaran, serta aktif menggerakkan Tim Reaksi Cepat (TRC) di masing-masing desa. 

BACA JUGA:Baznas Kota Bengkulu Bagikan 300 Paket Sembako untuk Petugas Kebersihan DLH Menjelang Idul Adha

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Dukung Pelindo Dalam Penanganan Alur di Pelabuhan Pulau Baai

TRC diharapkan menjadi garda terdepan dalam penanganan awal jika terjadi kebakaran.

“Peran kepala desa sangat penting. Mereka harus siaga dan memberdayakan TRC desa agar siap melakukan penanganan dini ketika muncul titik api,” tambahnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mulai menampung air hujan sebagai langkah antisipatif menghadapi kekeringan yang kerap terjadi di musim kemarau.

BACA JUGA:Sinergi BRI dengan UMKM Lokal, Batik Parang Kaliurang Jadi Unggulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: