HONDA

Penyembelihan Kurban Dimulai di Masjid Raya Baitul Izzah, Sapi Limosin Presiden Prabowo Jadi Pusat Perhatian

Penyembelihan Kurban Dimulai di Masjid Raya Baitul Izzah, Sapi Limosin Presiden Prabowo Jadi Pusat Perhatian

Tampak Sapi Limosin Presiden Prabowo Subianto .--Nova Dwi Amanda/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Hari Raya Idul Adha di Masjid Raya Baitul Izzah, Provinsi Bengkulu, diawali dengan prosesi penyembelihan hewan kurban yang berlangsung khidmat pada Sabtu pagi, 7 Juni 2025

Sebanyak 11 ekor hewan kurban siap disembelih oleh panitia, dengan perhatian publik tertuju pada sapi limosin milik Presiden RI Prabowo Subianto.

Sapi berukuran jumbo seberat sekitar satu ton tersebut menjadi hewan kurban pertama yang disembelih. 

Dengan pengawalan ketat, sapi tersebut digiring oleh petugas berseragam biru menuju tempat pemotongan. 

BACA JUGA:Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Siapkan Replanting Sawit 2025, Dua Kelompok Sudah Siap Tanam Ulang

BACA JUGA:KMP Pulo Tello Angkut 140 Penumpang dari Enggano ke Bengkulu, Enam Diantaranya Pasien Rujukan

Proses penyembelihan berlangsung lancar dan sesuai dengan syariat Islam.

Setelah sapi Presiden Prabowo, prosesi dilanjutkan dengan penyembelihan sapi kurban milik Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, dan kemudian milik Pj Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, drh. Muhammad Syarkawi, melalui Kabid Keswan dan Kesmavet, drh. Indah Permatasari, MM, memastikan bahwa semua hewan kurban telah dinyatakan sehat setelah melalui pemeriksaan ketat.

BACA JUGA:Dukcapil Bengkulu Selatan Siapkan 16.500 Blanko E-KTP untuk Tahun 2025, Ini Penjelasan Lengkapnya!

BACA JUGA:Perangkat Desa Dilarang Rangkap Jabatan, DPMD Mukomuko: Fokus Layani Masyarakat dan Majukan Desa

“Kami lakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem. Semua organ penting seperti hati, paru, jantung, dan limpa dalam kondisi baik. Tidak ada temuan penyakit,” terang drh. Indah.

Ia menjelaskan bahwa pengawasan terhadap kesehatan hewan sudah dimulai sebelum Hari Raya demi menjamin keamanan daging kurban yang akan dikonsumsi masyarakat.

“Kami ingin memastikan daging yang dibagikan aman dan sehat. Ini bagian dari upaya menjaga keamanan pangan masyarakat,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: