Perangkat Desa Dilarang Rangkap Jabatan, DPMD Mukomuko: Fokus Layani Masyarakat dan Majukan Desa

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko menegaskan bahwa perangkat desa tidak diperbolehkan merangkap jabatan atau memiliki pekerjaan ganda, khususnya saat jam kerja. 

Kebijakan ini diambil demi memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.

Kepala DPMD Mukomuko, Ujang Selamet, S.Pd., menekankan bahwa perangkat desa adalah ujung tombak pelayanan publik di tingkat desa. 

BACA JUGA:Aset Pemkot Bengkulu Dijadikan Agunan dan Nyaris Dijual, Skandal Mega Mall Makin Terungkap

BACA JUGA:Api Lahap Tiga Hektare di Kapuk Muara, 450 Rumah Selamat dari Kebakaran

Karena itu, mereka harus fokus menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) tanpa terdistraksi pekerjaan lain.

"Perangkat desa digaji oleh pemerintah untuk melayani masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan desa. Tidak boleh ada yang main-main, apalagi rangkap jabatan. Mereka harus hadir dan aktif dalam setiap pelayanan," tegas Ujang saat dikonfirmasi, Sabtu (7/6/2025).

Menurutnya, perangkat desa memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa. 

BACA JUGA:Gunung Raung Muntahkan Abu Setinggi 400 Meter, Aktivitas Waspada Level II

BACA JUGA:86 Persen Desa di Bengkulu Sudah Miliki Koperasi Merah Putih, Siap Sambut Peluncuran Nasional

Untuk itu, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, berintegritas, dan kreatif.

Ujang juga menambahkan bahwa kunci kemajuan desa tidak hanya terletak pada pembangunan fisik, tetapi juga pada kualitas pelayanan dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa, terutama Dana Desa (DD).

"Pengelolaan anggaran harus dilakukan secara terbuka. Kepala desa dan perangkatnya harus memahami bahwa dana desa itu hak rakyat. Jangan sampai digunakan untuk kepentingan pribadi atau politik," tegasnya.

BACA JUGA:Mobil Listrik Canggih Harga Terjangkau, BYD Seal 06 EV Tampil Mewah di Kelasnya

Sumber: