HONDA

Tragedi Usai Liburan: Bus Mahasiswa UPSI Terbalik, 15 Tewas di Jalan Tol Malaysia

Tragedi Usai Liburan: Bus Mahasiswa UPSI Terbalik, 15 Tewas di Jalan Tol Malaysia

Tangkapan layar bus yang membawa mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, yang terlibat kecelakaan maut di Distrik Gerik, Perak, Malaysia--Instagram/jeifm

RAKYATBENGKULU.COM – Suasana duka menyelimuti Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia, setelah kecelakaan maut melibatkan bus berisi mahasiswa dan sebuah minibus terjadi di Jalan Tol Timur-Barat, Distrik Gerik, Perak, Senin (9/6) dini hari.

Sedikitnya 15 orang dilaporkan tewas dalam insiden tragis itu.

Bus tersebut diketahui mengangkut mahasiswa UPSI yang baru saja kembali dari kampung halaman mereka di Terengganu usai liburan Idul Adha. 

Mereka dalam perjalanan menuju kampus di Tanjong Malim, Perak.

BACA JUGA:Tombak Babi Jadi Senjata, Suami di Bengkulu Utara Tikam Istri dan Ayah Kandung

BACA JUGA:Quinoa, Si Kecil Kaya Gizi: Alternatif Sehat Pengganti Daging

“Mereka berkumpul di Jerteh dan menyewa bus pribadi untuk kembali ke kampus setelah merayakan liburan hari raya di kampung halaman masing-masing,” ujar Wakil Rektor UPSI, Prof. Dr. Norkhalid Salimin dikutip dari AntaraNews.com.

Menurut laporan dari kantor berita Bernama, kecelakaan dilaporkan ke pusat kendali operasi Hulu Perak dari Pasukan Pertahanan Sipil Malaysia pada pukul 01.10 dini hari waktu setempat. 

Saat petugas tiba di lokasi, mereka mendapati bus dalam kondisi terbalik dan minibus jenis Perodua Alza tergelincir ke selokan.

“Beberapa korban berhasil keluar dari kendaraan sendiri, beberapa terlempar keluar, sementara yang lain tetap terjebak di dalam bus,” ungkap Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Perak (JBPM), Sayani Saidon.

BACA JUGA:Getaran Banjir Lahar Semeru Terdeteksi 4 Jam, Dua Kali Erupsi Terjadi Saat Hujan Deras

BACA JUGA:Portugal Taklukkan Spanyol Lewat Adu Penalti, Raih Trofi UEFA Nations League Kedua

Ia menambahkan bahwa petugas harus memotong bagian belakang bus dengan alat hidrolik untuk menyelamatkan korban yang terperangkap.

Sebanyak 48 orang menjadi korban dalam kecelakaan ini, dengan 13 di antaranya meninggal di tempat kejadian dan dua lainnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: