Setelah Lelah di Mina, Jemaah Haji Bengkulu Utara Pulih dan Siap Tawaf Ifadah

Pelepasan Jemaah haji asal Kabupaten Bengkulu Utara oleh bupati beberapa waktu lalu--Dok/KORANRB.ID
Karena padatnya jemaah dan menurunnya kualitas udara, panitia juga mengimbau agar jemaah menggunakan masker dan topi saat berada di luar hotel.
“Itu penting untuk mencegah penyakit seperti ISPA, terutama di cuaca panas dan berdebu,” terang Hamid.
BACA JUGA:Mobil Damkar Dicuri Tengah Malam, Warga Rejang Lebong Dibuat Geger
BACA JUGA:Pasar Semi Modern Mukomuko Tertunda, Ini Penyebabnya Menurut Disperindagkop
Menjelang akhir masa haji, sebagian jemaah Bengkulu Utara juga memanfaatkan waktu untuk beribadah di Masjid Nabawi, yang hanya berjarak kurang dari satu kilometer dari hotel.
“Sehingga jemaah melaksanakan ibadah wajib di Masjid Nabawi yang bisa ditempuh berjalan kaki,” ungkapnya.
Sebelum kepulangan, para jemaah juga diberi kesempatan untuk berbelanja oleh-oleh. “Kami imbau agar tetap mengenakan identitas haji dan tanda pengenal hotel agar tidak tersesat,” tutup Hamid.
Suhu di Madinah yang berkisar 27–30 derajat Celcius juga dinilai cukup bersahabat, mendukung proses pemulihan dan aktivitas para jemaah sebelum kembali ke tanah air.
BACA JUGA:17 Puskesmas Mukomuko Siap Jadi BLUD, Dinkes Fokus Verifikasi Dokumen
Berita ini sudah tayang di KORANRBID berjudul: Dilanda Kelelahan, Jemaah Haji Bengkulu Utara Tinggalkan Mina Lebih Awal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: