Viral Tarif Tak Masuk Akal di Pantai Panjang, Wali Kota Dedy Turun Tangan!

Viral Tarif Tak Masuk Akal di Pantai Panjang, Wali Kota Dedy Turun Tangan!--Nova Dwi Amanda/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pantai Panjang yang menjadi ikon wisata Kota Bengkulu kembali dikeluhkan wisatawan.
Mulai dari tarif tak masuk akal hingga paksaan untuk berbelanja, sederet keluhan mencuat ke permukaan.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengambil sikap tegas.
BACA JUGA:Koperasi Desa Belum Sah Secara Hukum? Ini Janji Pemerintah Sebelum Akhir Juni 2025
BACA JUGA:Viral Video Pelayanan Buruk di Puskesmas Bengkulu, Dinkes Buka Suara dan Minta Maaf
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, kata Dedy, tidak tinggal diam dan tengah menyiapkan langkah strategis untuk menata ulang kawasan wisata unggulan tersebut.
Fokus utama bukan hanya pada tampilan visual atau kebersihan, tetapi juga menyentuh langsung pelayanan dan kejelasan harga.
“Kami ingin wisatawan merasa nyaman, aman, dan tidak merasa dipalak hanya karena ingin duduk santai. Kalau kecewa, mereka pasti enggan datang lagi,” ujar Dedy, Minggu, 15 Juni 2025.
Dedy menyesalkan masih adanya ulah oknum pedagang yang merusak citra Pantai Panjang.
BACA JUGA:Pemkab Kucurkan Rp300 Juta untuk Percantik Masjid Agung Mukomuko, Mulai Dikerjakan Juli!
Ia mencontohkan wisatawan yang baru datang dan sekadar duduk di tikar, malah dipaksa membeli dagangan.
Bahkan ada yang diminta membayar ratusan ribu rupiah hanya untuk duduk sejam di lapak yang bukan miliknya.
“Bayangkan, belum sempat menikmati pemandangan, pengunjung sudah dibikin jengkel. Ini tidak bisa dibiarkan,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: