RSUD HD Manna Dikebut Bebas Sampah, Bupati Ultimatum Satu Minggu

RSUD HD Manna Dikebut Bebas Sampah, Bupati Ultimatum Satu Minggu--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan publik ditunjukkan secara tegas oleh Bupati H. Rifai Tajuddin.
Dalam sebuah arahan langsung, ia memberi tenggat waktu satu minggu kepada manajemen RSUD Hasanuddin Damrah (HD) Manna untuk menyelesaikan persoalan krusial yang sudah lama dikeluhkan pasien dan masyarakat yakni kebersihan lingkungan rumah sakit.
Kebijakan ini bukan hanya bagian dari rutinitas kebersihan biasa, melainkan langkah awal dari upaya reformasi menyeluruh terhadap pelayanan RSUD.
Menurut Bupati, perubahan besar harus dimulai dari hal paling mendasar dan nyata, yakni tumpukan sampah yang masih berserakan di banyak sudut rumah sakit.
BACA JUGA:Plt Sekwan Kepahiang Kembali Berganti, Kini Dijabat Ayub David Pranoto
BACA JUGA:Menanti Pengumuman Resmi, Nasib PPPK Rejang Lebong Tahap II Segera Dijadwalkan
"Satu minggu kita lihat rumah sakit harus bebas sampah," ujar Bupati.
Ia menekankan bahwa seluruh bidang di rumah sakit harus menunjukkan perubahan konkret, dimulai dari sanitasi.
Sementara soal ketersediaan obat dan pelayanan medis dinilai sudah mulai membaik, Rifai menekankan bahwa kebersihan harus menjadi prioritas utama.
"Kita utamakan dulu kebersihan dan kita lihat perubahannya nanti," kata Bupati.
Sebagai respons cepat, Pelaksana Tugas Direktur RSUD HD Manna, dr. Emrusmadi, langsung menyusun langkah taktis.
BACA JUGA:Program Tiga Juta Rumah, Peluang Emas Warga Lebong Tingkatkan Kesejahteraan
BACA JUGA:Honda Bengkulu Dukung Program LIBAAS SEGALO, Hadiahkan Motor Listrik EM1 untuk RT Terbaik!
Ia mengungkapkan bahwa persoalan sampah memang sudah lama menjadi keluhan dari para pasien dan pengunjung, dan kini menjadi tantangan awal yang akan dituntaskannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: