AS Serang Fasilitas Nuklir Iran, Ketegangan Memuncak di Tengah Konflik Timur Tengah

AS resmi luncurkan serangan ke fasilitas nuklir Iran --Instagram/ beritartm
Namun, keterlibatan Washington justru memperkuat kekhawatiran akan pecahnya perang terbuka yang melibatkan lebih banyak negara.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam pernyataan videonya mengingatkan bahwa setiap bentuk campur tangan AS dalam konflik ini akan menimbulkan konsekuensi yang “sangat berat”.
BACA JUGA:Kasus KUR BRI Tes Memanas Lagi, Tiga Tersangka Naik Sidang: Satu Masih Buron
BACA JUGA:7 Jabatan Strategis Masih Kosong, Laju Birokrasi Rejang Lebong Terancam Tertahan
Seruan ini menegaskan sikap tegas Iran terhadap upaya pengaruh asing yang merusak kedaulatan nasional mereka.
Dalam serangan yang dilancarkan, militer AS menggunakan sejumlah alutsista canggih, termasuk pesawat siluman pengebom B-2 dan rudal penghancur bunker, yang secara khusus dirancang untuk menargetkan struktur bawah tanah seperti fasilitas nuklir Iran.
Keputusan ini menunjukkan tingkat keseriusan dan kesiapan militer AS dalam menghadapi potensi perlawanan besar dari Teheran.
Dampak dari operasi militer ini tak hanya memicu ketegangan militer, tetapi juga memengaruhi geopolitik kawasan secara luas.
BACA JUGA:Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Sukseskan Penyaluran Bantuan Subsidi Upah
BACA JUGA:Film 'Jodoh 3 Bujang' Angkat Isu Uang Panai dengan Sentuhan Komedi yang Berbudaya
Beberapa analis memperkirakan bahwa Iran akan membalas dengan menargetkan pangkalan militer AS di kawasan Timur Tengah, khususnya di Irak, Suriah, dan Teluk Persia.
Dengan ketegangan yang terus meningkat, dunia kini menanti apakah diplomasi masih memiliki ruang, ataukah kawasan Timur Tengah benar-benar akan terseret dalam konflik berskala besar yang sulit dikendalikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: