Sambut Festival Tabut, Wali Kota Bengkulu Warning Jukir dan Pedagang 'Nakal'

Sambut Festival Tabut, Wali Kota Bengkulu Warning Jukir dan Pedagang 'Nakal'--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Menyambut gelaran budaya terbesar di Provinsi Bengkulu, Festival Tabut 2025, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menggalang aksi tegas demi menciptakan citra wisata yang bersih, tertib dan bersahabat bagi seluruh pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.
Salah satu atensi utama Dedy adalah penertiban para juru parkir (jukir) yang kerap dikeluhkan masyarakat.
Ia secara gamblang memperingatkan seluruh jukir agar tidak melakukan praktik pungutan liar (pungli), bersikap ramah kepada wisatawan dan tidak menggunakan badan jalan sebagai area parkir yang bisa menghambat lalu lintas.
“Parkir ini juga atensi dari kapolres, jadi saya peringatkan kepada jukir. Pertama, harus ramah terhadap masyarakat. Kedua, Bapenda harus menelusuri jukir-jukir ilegal. Kalau ada yang ilegal, itu pungli dan melanggar hukum. Ketiga, jangan gunakan badan jalan sebagai tempat parkir,” tegas Dedy.
BACA JUGA:Sempat Main Domino, Warga Kaget Lihat Kobaran Api Hanguskan Rumah Bedengan di Perumnas Korpri
BACA JUGA:Aliran Dana Politik untuk Pilkada Rohidin, Saksi Ungkap Rogoh Kocek Pribadi Bermodal Loyalitas
Untuk memastikan hanya jukir resmi yang bertugas, Pemkot telah membagikan rompi dan ID resmi sebagai identitas.
Dedy bahkan mendorong masyarakat untuk aktif memverifikasi jukir yang mereka temui.
“Intinya bikin nyaman masyarakat. Silakan masyarakat periksa ID jukir. Kalau tidak ada, itu patut dicurigai. Kita ingin semua tertib,” katanya.
Selain aspek parkir, Wali Kota juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan wisata Pantai Panjang.
Di sana, ia menyoroti harga makanan dan minuman yang dianggap tidak rasional dan bisa mencoreng nama baik pariwisata daerah.
Salah satunya adalah harga kelapa muda yang dijual mencapai Rp40 ribu.
BACA JUGA:Aliran Dana Politik untuk Pilkada Rohidin, Saksi Ungkap Rogoh Kocek Pribadi Bermodal Loyalitas
BACA JUGA:Heboh! Kejari Seluma OTT Kasus Pemerasan Kepala Puskesmas, Uang Rp10 Juta Diamankan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: