Viral! Mesin Pesawat Hampir Sentuh Runway, Batik Air Putar Balik Akibat Cuaca Buruk

RAKYATBENGKULU.COM – Sebuah insiden penerbangan kembali menyita perhatian publik. 

Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6820 yang dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menuju Bandara Silampari, Lubuklinggau, terpaksa kembali ke bandara asal akibat cuaca buruk di wilayah tujuan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Lukman F. Laisa, mengonfirmasi bahwa keputusan return to base (RTB) ini diambil karena kondisi cuaca yang membahayakan keselamatan penerbangan.

“Pesawat yang dijadwalkan mendarat pada pukul 15.20 WIB mengalami kendala karena cuaca ekstrem, dengan jarak pandang hanya 1000 meter dan hujan badai intensitas tinggi. Pilot sempat holding, namun karena cuaca tak kunjung membaik, akhirnya memutuskan untuk kembali ke Soetta,” jelas Lukman, dikutip dari Antaranews.com, Minggu (29/6).

BACA JUGA:Serial Aksi Balas Dendam ‘Taxi Driver’ Lanjut ke Musim Ketiga, Siap Tayang Global di 2025

BACA JUGA:Pajak E-Commerce Resmi Diterapkan, Ini yang Perlu Diketahui Penjual Online

Pesawat yang mengangkut 141 penumpang dan awak itu sempat mencoba prosedur go around dan menunggu kemungkinan perubahan cuaca. 

Namun, awan Cumulonimbus (CB) yang menyelimuti area bandara membuat pendaratan tak memungkinkan.

Meski sempat membuat cemas, Lukman memastikan bahwa seluruh penumpang dalam kondisi selamat. 

Pesawat kembali diberangkatkan dari Soetta pada pukul 18.05 WIB dan sukses mendarat di Bandara Silampari pukul 19.22 WIB.

BACA JUGA:Tak Disangka, Marc Marquez Juarai Sprint Race MotoGP Assen Meski Habis Jatuh

BACA JUGA:Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia

Sementara itu, video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan momen pesawat Batik Air mendarat dengan kondisi miring saat kembali ke Soetta. 

Video yang diunggah akun Instagram @velljet.vjt tersebut menunjukkan cuaca buruk dengan hujan lebat dan angin kencang di area bandara.

Sumber: