Audit LKPD Rejang Lebong Dimulai, Wabup Hendri Larang ASN Dinas Luar Demi Kelancaran Pemeriksaan BPK

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Pemeriksaan terinci atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Rejang Lebong tahun anggaran 2024 resmi dimulai. 

Audit ini dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bengkulu dan akan berlangsung selama 25 hari, mulai dari 8 April hingga 2 Mei 2025.

Audit ini akan menyasar seluruh penggunaan anggaran daerah selama tahun 2024, mencakup belanja langsung, belanja tidak langsung, hingga kegiatan fisik yang dibiayai oleh APBD.

BACA JUGA:Jalan S. Parman Bengkulu Disulap Jadi Malioboro Mini: Ruang UMKM dan Seniman, Pohon Dipangkas Estetik

BACA JUGA:Tiga Paslon PSU Bengkulu Selatan Sepakat: Dewan Pengupahan Solusi untuk Atasi Kemiskinan dan Pengangguran

Dalam entry meeting bersama jajaran Pemkab Rejang Lebong, BPK menyampaikan teknis pemeriksaan dan pentingnya koordinasi lintas OPD agar proses audit berjalan lancar.

Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendri Praja, menginstruksikan seluruh ASN untuk tidak melakukan perjalanan dinas ke luar daerah selama masa pemeriksaan. 

Langkah ini diambil agar respons terhadap permintaan data atau klarifikasi dari auditor bisa dilakukan secara cepat dan efisien.

“Kami minta semua ASN fokus selama proses audit. Jangan ada yang melakukan dinas luar daerah agar bisa langsung tanggap saat dibutuhkan oleh tim BPK,” tegas Wabup Hendri

BACA JUGA:Remaja Bengkulu Dievakuasi dari Bukit Kaba Akibat Diduga Hipotermia di Tengah Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Harga Emas Tembus Rp1,9 Juta per Gram, Warga Bengkulu Ramai-Ramai Borong Antam

Ia juga mengimbau semua kepala OPD untuk kooperatif dan terbuka, serta memastikan seluruh dokumen keuangan dan laporan kegiatan sudah lengkap dan siap disajikan.

Wakil Penanggung Jawab Pemeriksaan BPK RI, Ramzuri, menyebutkan bahwa pihaknya menurunkan enam orang auditor untuk melakukan pemeriksaan langsung di lapangan.

Pemeriksaan ini fokus pada dua aspek utama:

Sumber: