Konflik Satwa Liar Kembali Terjadi, Macan Dahan Diduga Serang Ternak Warga di Seluma

Rasmin mengungkapkan bahwa petugas dari BKSDA pun menyampaikan analisis serupa.

“Bulu hewan itu bermotif tutul, dan ukuran tubuhnya kira-kira sebesar anjing. Petugas BKSDA juga menyampaikan hal serupa setelah mengecek lokasi,” sambungnya.

Meskipun kejadian ini mengusik rasa aman warga desa, otoritas konservasi menekankan pentingnya pendekatan mitigatif dibandingkan balasan agresif terhadap satwa liar. 

BKSDA merencanakan pemasangan perangkap di sekitar area kebun dan peternakan untuk menangkap hewan tersebut hidup-hidup, demi mencegah konflik lanjutan dan sekaligus melindungi spesies yang terancam punah.

BACA JUGA:Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Sebut KM Tiga Putra Hanya Punya Izin Usaha

Macan dahan sendiri dikenal sebagai predator yang sangat adaptif di lingkungan arboreal atau hutan lebat. 

Tubuhnya yang lincah, ekor panjang yang membantu keseimbangan, serta gigi taring sepanjang dua inci menjadikannya pemburu ulung di alam liar. 

Namun, di balik keperkasaannya, keberadaan satwa ini justru semakin rentan akibat kerusakan habitat dan perluasan aktivitas manusia ke wilayah-wilayah hutan.

 

 

Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: 4 Ekor Kambing Warga Selingsingan Diduga Diterkam Macan Dahan

Sumber: