HONDA

Tragis! Imam Seorang Perawat yang Bekerja Keras Demi Keluarga, Tewas di Tangan Oknum TNI AL

Tragis! Imam Seorang Perawat yang Bekerja Keras Demi Keluarga, Tewas di Tangan Oknum TNI AL

Pelaku diketahui seorang prajurit TNI AL berpangkat Kelasi Dua (KLD) berinisial DI--Dok/rb

RAKYATBENGKULU.COM - Imam Hasfiani (37), seorang perawat yang gigih mencari nafkah untuk istri dan tiga anaknya, ditemukan tewas di semak belukar kawasan Gunung Salak, Aceh Utara. 

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.

Ironisnya, pria yang bekerja siang malam untuk menghidupi keluarganya ini justru meregang nyawa di tangan oknum TNI AL saat sedang menjalankan tugas sebagai sales mobil.

BACA JUGA:Kemenparekraf dan OJK Siapkan Skema Pembiayaan Berbasis Token untuk Industri Kreatif

BACA JUGA:Indonesia Berusaha Raih Poin di Australia, Ini Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Ayah Tiga Anak yang Tak Kenal Lelah

Imam dikenal sebagai sosok pekerja keras. Sejak 2021, ia bekerja sebagai perawat dengan status tenaga bakti sukarela di Puskesmas Babah Buloh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara

Gajinya yang tidak seberapa membuatnya mencari pekerjaan tambahan sebagai sales mobil di sebuah showroom di Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara.

Seusai bertugas di puskesmas, Imam langsung menuju showroom untuk mencari pelanggan. Semua ini ia lakukan demi memastikan kehidupan yang layak bagi istri dan ketiga anaknya yang masih kecil, termasuk seorang bayi berusia enam bulan.

Namun, perjuangannya harus berakhir tragis di tangan seseorang yang tega menghabisinya demi sebuah mobil.

Kronologi Kejadian, Dibunuh Saat Test Drive

Hari Jumat (14/3/2025), Imam tengah duduk santai di depan showroom ketika seorang pria berpenampilan rapi datang meminta test drive sebuah mobil Toyota Innova hitam dengan nomor polisi BL 1539 HW. 

Tanpa curiga, Imam menemaninya di kursi penumpang.

Pelaku yang kemudian diketahui sebagai seorang prajurit TNI AL berpangkat Kelasi Dua (KLD) berinisial DI, membawa mobil itu berkeliling di kompleks perumahan PT Asean Aceh Fertilizer (AAF). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: