Dua Oknum TNI Masih Berstatus Saksi dalam Kasus Penembakan Tiga Anggota Polri di Lampung

Pemeriksaan di Markas Komando Datasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung. --Dok/antaraews.com
RAKYATBENGKULU.COM - Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, menegaskan bahwa dua oknum TNI yang diduga terlibat dalam penembakan tiga anggota Polres Way Kanan, Lampung, hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi.
“Statusnya sekarang masih sebagai saksi, jadi jangan dibilang nanti sebagai tersangka dan sebagainya. Jadi baru saksi, masih kami mintai keterangan,” ujarnya dikutip dari ANTARANEWS.COM, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa kedua oknum TNI tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan di Markas Komando Datasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung.
BACA JUGA:Bupati Seluma Kaji Ulang Pengangkatan Kades Dusun Baru yang Dinonaktifkan
BACA JUGA:8 Pendaki Gunung Patah Hilang Kontak, Basarnas Lakukan Pencarian
Pihaknya masih terus mengumpulkan keterangan serta melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Menurut Pangdam, penetapan tersangka tidak bisa dilakukan sembarangan dan harus didukung oleh bukti yang cukup kuat.
“Karena untuk dia bisa menjadi tersangka itu butuh barang bukti. Kemudian butuh saksi-saksi yang memperkuat dan nanti dari olah TKP seperti itu,” jelasnya.
Namun demikian, Mayjen TNI Ujang Darwis menegaskan bahwa apabila dalam proses penyelidikan ditemukan bukti yang cukup, maka kedua oknum tersebut dapat ditetapkan sebagai tersangka dan akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Kasus Pembuangan Bayi di TPU Cahaya Negeri
BACA JUGA:6 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Nanas
“Saat ini kedua oknum tersebut masih berada di Denpom dan masih menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh personel saya baik dari Kodam maupun dari Denpom Lampung,” katanya.
Sebelumnya, insiden penembakan terjadi pada Sabtu (15/3) saat tiga anggota Polres Way Kanan, yakni AKP (anumerta) Lusiyanto, Aipda (anumerta) Petrus, dan Briptu (anumerta) Ghalib, sedang melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan.
Dalam kejadian tersebut, ketiga polisi tersebut gugur setelah ditembak oleh pelaku yang diduga merupakan oknum TNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: