HONDA

Tragis! Imam Seorang Perawat yang Bekerja Keras Demi Keluarga, Tewas di Tangan Oknum TNI AL

Tragis! Imam Seorang Perawat yang Bekerja Keras Demi Keluarga, Tewas di Tangan Oknum TNI AL

Pelaku diketahui seorang prajurit TNI AL berpangkat Kelasi Dua (KLD) berinisial DI--Dok/rb

BACA JUGA:Berbahan Alami: 5 Resep Minuman untuk Bantu Menurunkan Kolesterol Saat Puasa

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Alokasikan Rp45 Miliar untuk THR ASN, Perangkat Desa Tak Dapat dan DD Diawasi

Saat itulah, tanpa ampun, DI menembak Imam. Suara letusan senjata bahkan sempat terdengar oleh warga sekitar.

Setelah memastikan Imam tidak bernyawa, pelaku membuang jasadnya di semak belukar kawasan Gunung Salak, Aceh Utara, dan melarikan mobil tersebut ke arah Medan, Sumatera Utara. 

Imam sempat dinyatakan hilang selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Senin (17/3/2025).

Duka Keluarga dan Rekan Kerja: “Imam Orang Baik, Tak Ada yang Membencinya”

Kepergian Imam membawa duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan rekan-rekannya. Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Aceh Utara, Bahrun Walidin, mengenang Imam sebagai pribadi humoris, agamis, dan penuh dedikasi.

BACA JUGA:Oknum Polisi Diduga Paksa Istri untuk Aborsi, Terungkap Kekerasan dan Perselingkuhan

BACA JUGA:Bikin Kenyang dan Gampang: 5 Menu Penyelamat Saat Telat Bangun Sahur

“Dia itu qari, setiap ada acara selalu jadi orang yang membacakan Al-Qur’an dan doa. Imam pekerja keras, tidak pernah mengeluh. Kami semua merasa kehilangan,” ujar Bahrun.

Imam juga dikenal sebagai sosok yang jujur dan dermawan. “Tidak ada manusia yang bisa berkata buruk tentang Imam. Kebaikannya luar biasa, dia mudah membantu siapa pun,” tambah Bahrun.

Kini, Imam telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Senin sore. 

Tangis keluarga mengiringi kepergiannya, terutama sang istri yang kini harus mengasuh ketiga anak mereka seorang diri.

Motif Pembunuhan, Demi Menguasai Mobil Showroom

Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A. Napitupulu, mengungkapkan bahwa motif pembunuhan ini murni karena keinginan pelaku untuk memiliki mobil tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: