Awards Disway
HONDA

Kajati Bengkulu Pimpin Kunjungan Panitia Natal Oikumene ke MUI, Pekuat Sinergi Antarumat Beragama

Kajati Bengkulu Pimpin Kunjungan Panitia Natal Oikumene ke MUI, Pekuat Sinergi Antarumat Beragama

Kajati Bengkulu Pimpin Kunjungan Panitia Natal Oikumene ke MUI, Pekuat Sinergi Antarumat Beragama--Ist/Rakyatbengkulu.com

RAKYATBENGKULU.COM - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar, S.H., M.H., memimpin kunjungan resmi Panitia Natal Oikumene Bengkulu Tahun 2025 ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu, Selasa 11 November 2025.

Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban itu menjadi simbol nyata semangat toleransi dan persaudaraan antar umat beragama. 

Dalam kunjungan tersebut, rombongan diterima secara langsung oleh jajaran pengurus MUI Provinsi Bengkulu.

Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah strategis memperkuat sinergi antar tokoh agama dan lembaga keagamaan di Bengkulu.

BACA JUGA:Pemkab Seluma Resmi Terapkan Sekolah Percontohan Pancasila, Dua Sekolah Jadi Pilot Project

BACA JUGA:Korupsi Dana Desa 2024, 3 Perangkat Desa Dusun Tengah Ditetapkan Tersangka

Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahmi serta memperkuat hubungan dan semangat toleransi antarumat beragama di Provinsi Bengkulu.

Pengurus MUI menyambut baik kehadiran panitia Natal Oikumene dan menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai simbol kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat yang majemuk.

Suasana penuh kehangatan dan saling menghormati tampak sepanjang pertemuan. 

Para peserta dari kedua pihak menegaskan bahwa dialog lintas agama seperti ini merupakan bagian penting dari upaya membangun ketenangan sosial dan memperkuat persaudaraan kebangsaan.

BACA JUGA:Satgas Pengendalian Harga Temukan Beras di Bengkulu Melebihi Batas HET

BACA JUGA:Kronologi Warung Sembako Ludes Terbakar di Mukomuko, Pemilik Alami Kerugian Rp200 Juta

Pertemuan ini juga menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga kerukunan, kedamaian serta memperkuat sinergi antar lembaga dan tokoh agama di daerah. 

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan tercipta suasana yang harmonis dan saling menghormati antarumat beragama.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: