BENGKULU - Kabar baik bagi investor Pasar Modal yang ada di Provinsi Bengkulu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa kini mengalami kenaikan di level 4.941,01 atau naik 1,93 persen. Kenaikan ini menjadi angin baru bagi para pemilik modal untuk berinvestasi di Bursa mengingat saat wabah Covid-19 mulai mendera IHSG sempat berada di level 3000.
Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Bengkulu, Bayu Saputra Ramadan menegaskan momentum membaiknya IHSG menjadi kesempatan bagi investor dari Bengkulu yang kini telah mencapai 6200 Single Investor Identification SID untuk menambah pundi-pundi penghasilannya dari Bursa. Kondisi Bursa di Indonesia termasuk dunia, saat ini tengah menghijau, terlebih memasuki fase new normal tren pertumbuhan baik transaksi maupun jumlah investor tumbuh positif di tengah belum adanya kepastian kapan Covid-19 ini akan hilang. Khusus Bengkulu kata dia, sampai memasuki awal Juni ini jumlah transaksi sudah mencapai Rp 1 triliun dari sebelumnya pada posisi Februari hanya tercatat sebesar Rp 100 Miliar saja. “Semakin pahamnya para Investor yang telah aktif selama ini akan keuntungan berinvestasi di Pasar Modal ditambah dengan kondusifnya Bursa turut menggenjot capaian ini,” sebutnya. Meski diakui tren yang tinggi dari kenaikan transaksi tidak diimbangi dengan tingginya penambahan jumlah investor. Kenaikan investor yang hanya 100 SID kurun Februari-Juni, tidaklah sekencang tajamnya peningkatan penambahan jumlah transaksi. “Semua kita paham, wabah covid-19 turut memukul aktifitas penambahan jumlah investor,” Katanya. Calon investor baru banyak melakukan aksi wait and see untuk bergabung ke Bursa, sementara yang telah akftif justru menambah jumlah transaksi seiring dengan semakin menghijaunya kondisi di lapangan. (iks)IHSG Naik Tajam, Saatnya Tambah Transaksi
Jumat 05-06-2020,17:19 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :