Kampanye Protokol Kesehatan Sasar Masyarakat Pedesaan

Kamis 15-10-2020,17:08 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Kampanye protokol kesehatan harus menyasar masyarakat di pedesaan. Peran tokoh agama dan adat sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyatakat.

Ini disampaikan Deputi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI Mayor Jenderal TNI (Purn) Dody Usado Hargo S, S.IP, MM saat apel Siaga Bencana Dalam Peningkatan Penanggulangan Kedaruratan Bencana Provinsi di Makorem 041/Gamas, Kamis (15/10).

"Tokoh adat dan desa bisa menjadi pelopor penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19. Pencegahan Covid-19 harus diprioritaskan, terutama menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," terang Dody kepada wartawan.
Lebih lanjut disampaikan, saat ini tingkat kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan di Indonesia masih rendah. Oleh sebab itu, diperlukan penggunaan kearifan lokal dalam memberikan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan di daerah agar masyarakat memahami secara menyeluruh pesan yang disampaikan oleh pemerintah pusat maupun daerah. "Tugas kita supaya mereka paham bahwa virus ini memang benar ada," katanya.

Dody melanjutkan, sebelum vaksin Covid-19 ditemukan, cara paling efektif mencegah penularan dengan menggunakan masker. Untuk itu, sesuai intruksi, pemerintah langsung bergerak membagikan masker kepada masyarakat. "Kita ini sebagai pancingan saja ya, hari ini kita bawa 20 ribu masker ke Bengkulu, dan ada juga tambagan 10 ribu masker dari Kemensos," demikian Dody. (zie)

Tags :
Kategori :

Terkait