TERAS TERUNJAM – Pengendara sepeda motor, Jaminan (40) tewas di jalan setelah tunggangannya menabrak sepeda motor dikendarai Saefudin Zuri (22) yang parkir di bahu jalan, kemarin (10/11). Kejadian tersebut di ruas jalan provinsi, tepatnya di Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam sekitar pukul 07.30 WIB. Sempat dilarikan ke puskesmas setempat, namun Jaminan sudah betul-betul meninggal dunia. Diduga luka berat di bagian kepala membuat korban tak tertolong lagi. Sedangkan Saefudin Zuri tak mengalami cedera. Kapolres Mukomuko AKBP. Andy Arisandi, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Teras Terunjam, Iptu. SMO Aritonang, SH menerangkan, dari informasi diterima pihaknya, Jaminan mengendari motor Honda Blade tanpa nomor polisi (nopol). Korban warga Desa Selagan Jaya Kecamatan Teras Terunjam. Sedangkan Saefudin Zuri, pengendara motor Honda Revo bernopol BD 3987 NP, juga warga Desa Selagan Jaya. “Lokasi kecelakaan setelah di cek, berada di ruas jalan provinsi. Dengan kondisi jalan beraspal halus dan badan jalannya lurus. Cuma memang saat kejadian, baru selesai hujan, namun masih dalam keadaan rintik-rintik,” ujar Aritonang. Disampaikan Aritonang, dari keterangan dari Saefudin Zuri, Jaminan saat itu mengendarai motor Honda Blade melaju dari arah Desa Selagan Jaya. Korban sendirian, mengarahkan sepeda motor ke Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam. Pada saat dalam perjalanan, motor yang dikendarai Jaminan diduga tidak terkendali. Sehingga keluar dari badan jalan, memasuki lajur jalan kendaraan dari arah berlawanan. Motor terus melaju hingga ke bahu jalan menabrak motor yang dikendarai Saefudin. Saat itu menurut keterangan Saefudin, ia sedang memarkirkan motornya di bahu jalan. “Motor yang dikendarai Jaminan, menurut keterangan Saefudin, mengarah ke bahu jalan yang berlawanan arah. Dan kebetulan dari arah yang sama dengan tujuan menuju ke arah Desa Pondok Kopi dari Desa Selagan Jaya, saudara Saefudin Zuri sedang memarkirkan kendaraannya. Sehingga motor Jaminan menabrak roda bagian depan motor Saefudin,” papar Aritonang. Menurut Saefudin lanjut Aritonang, ia memarkirkan motor karena bermaksud ingin menyingkirkan ranting pohon yang berada di jalan. “Dalam kejadian itu, Jaminan dan motornya terserat di aspal, hingga ke ujung bahu jalan. Jaminan mengalami benturan di bagian kepala dan meninggal dunia,” jelasnya. Disebutnya, warga sempat memberikan pertolongan melarikan korban ke puskesmas. Namun apa hendak dikata, takdir berkata lain, korban akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. ’’Jenazah sudah dimakamkan keluarganya tadi siang (kemarin),” demikian Aritonang.(hue)
Tabrak Motor Parkir, Pria Paruh Baya Tewas
Rabu 11-11-2020,10:31 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :