BENGKULU - Berdasarkan hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu syarat pencalonan pada Pilkada diketahui Calon Bupati Mukomuko, Sapuan tak ada yang menandingi dari sekian banyak calon kepala daerah (Cakada) se-Provinsi Bengkulu. Bahkan, calon Gubernur Provinsi Bengkulu pun kalah jauh. Harta kekayaanya sebesar Rp 61 miliar. Angka tersebut jauh bila dibandingkan dengan Cagub Bengkulu, Agusrin M Najamudin sebesar Rp 33 miliar, kemudian Helmi Hasan sebesar Rp 6,4 miliar dan Rohidin Mersyah sebesar Rp 3,1 miliar. Sementara itu, harta kekayaan calon Wakil Gubernur Bengkulu, Muslihan DS sebesar Rp 19 miliar, Rosjonsyah sebesar Rp 3,5 miliar dan Imron Rosyadi sebesar Rp 2 miliar. Selanjutnya, tertinggi kedua setelah Sapuan yakni Cabup Lebong, Kopli Anshori dengan harta kekayaan sebesar Rp 57,1 miliar. Kemudian di urutan ketiga yakni calon Bupati Rejang Lebong Muhammad Faisal sebesar Rp 50 miliar. Cagub Bengkulu, Agusrin M Najamuddin berada di urutan keempat dengan harta kekayaan sebesar Rp 33 miliar. Urutan kelima adalah Wakil Bupati Kepahiang, Zurdinata sebesar Rp 31,4 miliar.
"Harta kekayaan ini diumumkan KPK dan selanjutkan akan disampaikan kepada publik melalui website KPU agar masyarakat bisa melihatnya," kata Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra, Kamis (12/11).Di sisi lainnya, untuk harta kekayaan terendah dimiliki calon bupati Mukomuko, Wasri yang sebesar Rp 94,4 juta dan Calon Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata sebesar Rp 152,2 juta. (zie)