Bocor Saat Hujan, Gedung Dewan Provinsi Diusulkan Direnovasi

BENGKULU - Saat hujan deras pada Senin (23/11) diketahui beberapa ruangan yang ada di kantor DPRD Provinsi Bengkulu mengalami kebocoran. Tak ayal, air mengucur deras hingga menggenangi ruangan tersebut.

Hal tersebut menjadi bahan evaluasi bagi Setwan Provinsi Bengkulu. Oleh sebab itu, Sekretariat DPRD Provinsi bakal mengusulkan perbaikan gedung DPRD Provinsi Bengkulu yang lantai dasarnya sempat digenangi air, lantaran terjadinya kebocoran pada lantai kedua.

Sekwan Provinsi, Drs. HM. Rizal, M.Si mengatakan, perbaikan harus segera dilakukan supaya tidak mengganggu kinerja anggota DPRD sebagai wakil rakyat. "Ya kita juga baru tahu saat hujan deras kemarin sore dan ternyata kebocoran hampir terjadi di seluruh bagian gedung DPRD Provinsi Bengkulu ini," ungkap Rizal, Selasa (24/11).

Menurutnya, kebocoran itu menyebabkan lantai dasar, yang merupakan ruang Alat Kelengkapan (AKD) DPRD sekaligus ruangan anggota DPRD digenangi air. Untuk itu, lanjut Rizal pihaknya akan segera diusulkan perbaikannya. Mengingat ruangan-ruangan itu memiliki peran yang sangat penting ketika anggota DPRD menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat. "Misalnya untuk menerima tamu, rapat, dan kegiatan lainnya. Jadi dengan adanya kebocoran itu sudah sewajarnya diperbaiki," ungkap Rizal.

Rizal juga menambahkan, pada bagian plafon di sejumlah ruangan itu, juga banyak yang mengalami kerusakan akibat kebocoran hingga air dapat mengalir. Menurutnya, apabila dibiarkan maka akan membahayakan jika plafon jatuh.

Untuk pengusulan perbaikan sendiri, pihaknya mengawali dengan menyurati Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi. "Agar nantinya dapat segera meninjau, mengkaji, meneliti, bahkan menghitung kebutuhan anggaran untuk perbaikan yang dimaksud," demikian Rizal. (zie)