Satu Warga Enggano Meninggal Covid-19

ARGA MAKMUR – Satu lagi warga Bengkulu Utara (BU) yang dinyatakan positif Covid-19 meninggal dunia. Kali ini yang meninggal adalah laki-laki berumur 66 tahun warga asal Kecamatan Enggano yang meninggal Sabtu (12/12) sore. Warga ini sebelumnnya dirawat di RS M Yunus Bengkulu dengan keluahan penyakit diabetes. Namun namun setelah dilakukan swab, hasil lab Kamis lalu menyatakan jika warga tersebut dinyatakan positif Covid-19, selain penyakit bawaan yang dideritanya. Kadis Kesehatan Samsul Maarif, SKM, M.Kes menuturkan jika pasien meninggal tersebut sudah lebih dari dua bulan tinggal di Kota Bengkulu tempat kerabatnya. Meskipun memang pasien meninggal tersebut memang warga asal Enggano. “Jadi memang pasien ini sebelum dirawat di RS M Yunus memang sudah menetap sementara di Kota Bengkulu,” terangnya. Bahkan setelah meninggal Sabtu lalu, jenazah diminta keluarga untuk dimakamkan di wilayah Kota Bengkulu. Dengan tracing kontak erat kasus tersebut, Satgas Covid-19 tak menemukan kontak erat pasien ataupun  jenazah dengan warga di Kecamatan Enggano. “Namun memang tercatat sebagai kasus BU lantaran memang warga kita. Jenazah dimakamkan di wilayah Kota Bengkulu dan tidak dibawa ke Kecamatan Enggano,” terangnya. Dengan penambahan kasus meninggal dunia Sabtu lalu, kini kasus Covid-19 yang meninggal dunia di BU menjadi sembilan kasus. Sementara itu kasus positif Covid-19 di BU sebanyak 148 kasus dengan total 109 kasus sembuh. Ini artinya sebanyak 30 kasus yang kini masih berstatus positif. Sebagian besar kasus positif yang masih tersisa tersebut melakukan isolasi mandiri dan berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). “Untuk warga yang dinyatakan positif, namun memang tidak ada gejala ataupun gejala ringan memang bisa melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis ataupun Satgas Covid-19 tingkat desa dan Kecamatan,” pungkas Samsul. (qia)