Diduga Peras Kades, Dua Oknum LSM Diamankan

BENTENG - Dua oknum anggota salah satu LSM, Selasa (5/1) sekitar pukul 13.00 WIB diamankan anggota Polsek Taba Penanjung. Keduanya diamankan karena diduga memeras Kepala Desa (Kades) Taba Teret Kecamatan Taba Penanjung, sebesar Rp 25 juta. Bersama keduanya, anggota Polsek Taba Penanjung juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 5 juta. Hingga tadi malam, kedua oknum LSM tersebut masih diamankan di Polsek Taba Penanjung. Kades Taba Teret, Sopyan Sori kepada RB menjelaskan, awal mula dugaan pemerasan ini, berawal saat kedua oknum LSM yang juga mengaku sebagai awak salah satu media online itu datang ke Kantor Desa Taba Teret. Keduanya mengancam akan melaporkan pembangunan fisik di Desa Taba Teret berupa proyek jalan usaha tani jenis lapisan penetrasi tahun 2018 yang bersumber sari Dana Desa ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Benteng. Menurut Sopyan, dia dimintai uang damai Rp 25 juta. “Apabila saya tidak menyanggupi, maka kedua orang ini mengancam akan melaporkan kasus saya tersebut. Sebelumnya kedua oknum ini sudah saya berikan uang sebanyak Rp 6 juta dan terakhir hari ini (kemarin, red) mereka meminta uang Rp 5 juta lagi yang saat ini sebagai barang bukti yang sudah dibawa pihak kepolisian,” cerita Sopyan. Ditambahkannya, karena selalu diancam akan dilaporkan, membuat Sopyan tidak tahan lagi. Sehingga ia langsung berkoordinasi dan berkomunikasi dengan camat hingga kepolisian terkait dugaan pemerasan ini. Selanjutnya saat kedua oknum LSM ini meminta uang lagi, Sopyan pun menyiapkan uang Rp 5 juta. Saat uang diambil, kedua oknum LSM itu pun langsung diamankan polisi beserta barang bukti. “Saya melaporkan kejadian ini kepada polisi karena saya sudah tertekan selalu ditakut-takuti oleh dua orang tersebut. Dari pada seperti ini terus lebih baik saya mengundurkan diri saja dari Kades. Karena jujur hidup saya selalu diteror dan diancam dengan mereka meminta uang kepada saya membuat hidup saya tidak tenang,” jelasnya.(jee)