Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA menjadi orang yang pertama disuntik vaksin Covid-19 di Provinsi Bengkulu. Tak hanya dirinya, melainkan juga diikuti oleh pejabat-peiabat lainnya. Lalu bagaimana ceritanya pascadisuntik vaksin tersebut? Berikut liputannya. HASRUL, Kota Bengkulu PADA Jumat (29/1) pukul 09.00 WIB bertempat di RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengikuti penyuntikan vaksin yang kedua. Ini merupakan tindak lanjut atas penyuntikan vaksin pertama pada 14 Januari 2021 lalu. Seperti diketahui bahwa, untuk vaksin Covid-19 aturannya memang harus dua kali suntik. Rohidin menceritakan, saat penyuntikan pertama tidak ada gejala apa-apa pascadisuntik vaksin Covid-19. Menurutnya, ia tak mengalami apapun dan seusai disuntik tetap melanjutkan aktivitas seperti biasanya. "Alhamdulillah, sampai saat ini saya tidak ada perubahan dan kejadian apa-apa. Bahkan terasa pegal juga tidak," kata Rohidin. Maka dengan hal itu, Rohidin memastikan jika vaksin Covid-19 aman untuk masyarakat Bengkulu. Dirinya menjadi yang pertama untuk menjadi contoh sekaligus menegaskan bahwa penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut aman. Terlebih sebagai upaya untuk melawan penyebaran wabah Covid-19, khususnya di Provinsi Bengkulu. "Mudah-mudahan vaksinasi kedua ini juga sama dengan vaksinasi sebelumnya," kata Rohidin usai dilakukan penyuntikan vaksin kedua oleh dokter yang sama di RSMY. Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk mulai menggerakkan sektor-sektor lain dengan cara berdampingan, dan tetap mengedepankan disiplin protokol kesehatan (Prokes) yakni, selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman dengan menghindari kerumunan. “Prinsip kehati-hatian penting diterapkan, karena dengan cara itu bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 di tengah-tengah lingkungan bermasyarakat,” ujar Rohidin. Cerita serupa juga disampaikan Kadinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes yang menyatakan bahwa penyuntikan vaksin Covid-19 aman. Dirinya yang juga sudah dua kali disuntik juga tak mengalami gejala-gejala apapun. Bahkan, kata Herwan, dari laporan penyuntikan vaksin di Kabupaten/ Kota juga tidak ditemukan ada yang mengalami gejala sedang dan berat pascadisuntik vaksin. Menurutnya, yang ada hanya gejala ringan saja seperti demam. (**)
Cerita Pejabat Daerah yang Telah Dua Kali Suntik Vaksin Covid-19, Pastikan Vaksin Covid-19 Aman, Akui Tak Ada
Jumat 29-01-2021,18:26 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :